Tahun 2020, Jajaran Polres Bogor Membuat Berbagai Terobosan Kreatif

Detikkasus.com l Bogor – Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy S.H., S.I.K., M.Pict., M.Iss., Rabu (30/12/2020) mengungkapkan, bahwa berbagai aspek yang berhasil diungkap dan dibentuk, dimulai dari aspek pembinaan meliputi, pemberian reward and punishment berbasis kinerja kepada personel Polri dan PNS Polri, dan peningkatan pelayanan publik, serta profesionalisme dalam penegakan hukum, dan pengelolaan media.

Dari aspek operasional meliputi, penanganan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Seperti, penanganan Lakalantas dibandingkan pada tahun 2019 dengan tahun 2020, mengalami penurunan sebesar 20 % dari 530 kejadian, menjadi 369 kejadian, yang mengakibatkan korban meninggal dunia akibat Lakalantas.”Bila dibandingkan 2019 dengan 2020, mengalami penurunan sebesar 24 % dari 334 jiwa menjadi 254 jiwa, sedangkan korban luka berat mengalami penurunan sebesar 6% dari 224 korban menjadi 211 korban, luka ringan mengalami penurunan 9% dari 343 menjadi 313 jiwa, serta pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan 73 persen dari 87.694 pelanggaran menjadi 23.662 pelanggaran,” ujar Kapolres Bogor.

Baca Juga:  Menindaklanjuti Perintah Kapolda Kalbar, Kapolres Landak Trabas Patroli Karhutla

Dari tindak pidana kriminalitas yang diungkap oleh Reskrim Polres Bogor, total tindak pidana mengalami penurunan sebesar 6,5 % dari jumlah 782 perkara menjadi 731 perkara. Dan total penyelesaian perkara mengalami penurunan 6,4 % dari 730 menjadi 683.

Sementara itu, dari penanganan tindak pidana Narkotika, mengalami penurunan sebanyak 4,5 % dari 269 menjadi 257 perkara. Sedangkan jumlah total penyelesaian perkara tindak pidana Narkoba tahun 2019 dan tahun 2020 sebanyak 100 %, Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh Satnarkoba antara lain, ganja 20.400,78 gram, sabu 3242,59 gram, sediaan farmasi 12.989 butir, ekstasi 1.623 butir, tembakau sintetis 6.307,81 gram, biang tembakau sintetis 54 gram, serbuk ekstasi 1.500 gram, psikotropika 33 butir, pohon ganja 3 batang, miras 52.682 botol, ciu 11.924 liter, tuak 91 drigen, serta menjelang Tahun Baru selama 2 hari, dari tanggal 27-28 Desember 2020, dilakukan razia petasan dan berhasil disita barang bukti petasan sebanyak 34.137 butir dan kembang api 327 batang.

Baca Juga:  "Ada Apa, Anak "Kepung" Mapolsek Bungkal Ponorogo

Lanjut AKBP Roland Ronaldy mengatakan, dalam kurun waktu tahun 2020 Polres Bogor membuat berbagai terobosan kreatif diantaranya, E-SKCK, E- Satpas, E- Samsat, Samsat Outlet, Live Streaming TMC Polres Bogor dan Humas Polres Bogor, serta pembuatan aplikasi pelayanan publik di aplikasi android Sistem Terpadu Penjaga Keamanan Masyarakat (Si Tegar), antara lain, Patroli Keamanan Bersinergi (Pakansari), Jaga Warga Humanis Eksis Bantu Rakyat (Jawara Hebat), In House Training (IHT), Sharing Knowledge dan Website Polres Bogor.

Baca Juga:  Supaya Kamtibmas Selalu Kondusif di Kecamatan Tejakula Dengan Patroli ke Bank dan ATM

“Diharapkan Kedepan, kami dapat meningkatkan lagi kinerja kita, dari berbagai aspek, guna menciptakan kondusifitas di lingkungan masyarakat Kabupaten Bogor,” harap AKBP Roland Ronaldy. (Erdan Faizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *