Detikkasus.com| Bojonegoro –
Perayaan Suroan dengan kegiatan pengesahan warga baru yang digelar oleh Persaudaraaan Setia Hati Teratai (PSHT) cabang Bojonegoro di GOR (Gedung Olahraga) Dabonsia Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, yang dilaksanakan selama tiga hari yakni tanggal 11 , 13 dan 16 September 2019.
Minggu, (16/9/2019), Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli saat ditemui awak media, menjelaskan ribuan pesilat saat pengesahan warga baru mendapat pengawalan dan pengamanan ketat dari pihak Kepolisian saat keberangkatan hingga kepulangan selesai kegiatan pengesahan warga baru PSHT. Sehingga pelaksanaan pengesahan warga baru PSHT di Kabupaten Bojonegoro berjalan dengan aman, tertib, lancar tanpa gesekan.
“Terima kasih kepada Ketua PSHT cabang Bojonegoro beserta pengurus dan warga baru PSHT atas kerjasamanya sehingga kegiatan pengesahan warga baru berjalan aman, tertib, lancar dan kondusif hingga hari terakhir, sekali lagi terima kasih kerja samanya,” ucap Kapolres.
Pihaknya telah melakukan berbagai upaya pendekatan terhadap para pengurus di cabang maupun ranting yang akan mengadakan kegiatan pengesahan warga baru dengan jumlah massa yang besar. Kendati itu, mereka juga harus mematuhi tata tertib yang telah disepakati. “Persiapan pengamanan sudah dimulai jauh hari sebelum pelaksanaan, seperti melakukan koordinasi dan himbauan dengan pihak yang akan menyelenggarakan,” jelasnya.
Menurutnya, para pesilat PSHT di Bojonegoro telah mematuhi maklumat bersama. Salah satunya, telah tertib berlalu lintas dan tidak ada konvoi di jalan. “Pelaksanaannya sudah sangat baik, tidak ada laporan terkait pelanggaran,” terangnya.
Meskipun kegiatan Suroan yang digelar PSHT cabang Bojonegoro berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Namun, tetap perlu dilakukan evaluasi agar pelaksanaan yang akan datang bisa berjalan lebih baik lagi.
“Harapannya, pihak keamanan dengan seluruh organisasi pencak silat yang ada di Bojonegoro bisa terus bersinergi sehingga kegiatan semacam ini bisa tetap berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif tanpa ada gesekan. Dan kita manfaatkan adanya Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) untuk menjaga Bojonegoro bareng-bareng,” pungkas Kapolres Bojonegoro kepada awak media. (Imam/*)