Surat dari Medan’ Dilaunching Tak Sehebat Surat RA Kartini, ini Kata Bupati Sergai

Detikkasus. Com | Sergai – Sumut

Bupati Kabupaten Serdang Bedagai [Sergai], Sumatera Utara H Soekirman me-launching buku “Surat dari Medan” di SD Negeri 104303 Kampung Ibus Sei Rampah, Senin, 25 November 2019.

Buku ini, sebut Bupati Sergai layak dibaca. Karena di dalamnya terdapat pemikiran yang terjadi pada zaman yang berbeda. Diskusi dan polemik pemikiran menjadi alasan kuat buku ini.

Soekirman mengatakan, dalam budaya Batak memiliki anak merupakan harta kekayaan kita. Untuk itu anak kita harus diberikan pendidikan yang setinggi tingginya, dan tanggung jawab seorang ibu atau ayah untuk membuat anaknya berpendidikan.

Baca Juga:  Drs Hadi Winarno, MM, Ucapkan Salam Perpisahan dan Pamit Dari Sekda. Kab. Serdang Bedagai

Namun saat ini, banyak sekali anak-anak di desa menjadi korban dari narkotika. Untuk itu perlu kita tingkatkan semangat belajar bagi mereka dan kegiatan positif menghindarkan anak dari pengaruh bahaya narkotika.

“Kenapa saya menulis buku yang berjudul ‘Surat dari Medan’ ini, merupakan ungkapan rasa syukur saya yang saya tuangkan ke dalam sebuah tulisan. Buku ini saya susun dan selesaikan di saat saya tengah menunaikan ibadah haji di tanah suci,” kata Soekirman.

Baca Juga:  Bhabinkantibmas Desa Sawo Patroli Dialogis Dengam Kades | Reporter: Djafar

Bupati Sergai menambahkan, Surat dari Medan tidak sehebat surat surat RA Kartini, yang disusun oleh Ny Abendanon di negeri Belanda. Atau surat-surat dari Sumatera yang di tulis Van De Verde 1987.

Baca Juga:  Selalu laksanakan Pengaturan Pagi Depan Mako atensi Giat Masyarakat dan Pelajar

Akan tetapi variasi catatan dan rentang masa dari sejak zaman penjajahan, zaman merdeka, Zaman orde Lama, zaman Orde Baru, Zaman Orde Reformasi, hingga zaman milenial 4.0 dapat di nilai sebagai suatu record literasi dari daerah.

Mudah-mudahan dengan terbitnya buku “Surat dari Medan”, dapat menambah khazanah pemikiran dan modal pembangunan literasi bagi generasi muda bangsa kita Indonsia.(ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *