Sungguh Sangat Aneh, Adanya Penempatan Kabid Penunjang Medis RSUD Langsa, Sebagai Plh Wadir Adum.

Disinyalir Tidak Tepar Pada Sasaran, Oleh Pihak Pj Wali Kota Langsa, “KUEUT PADE LAM REUDOK”.

Aceh |Detikkasus.com -Penempatan kabid penunjang medis sebagai plh wadir Adum (wadum) di nilai tidak tepat sasaran, pasalnya. Disamping mengganggu tugas pokoknya sebagai kabid penunjang, penempatan di luar tupoksinya selama ini berefek pada bidang adum tidak memberi manfaat untuk organisasi. Seharusnya pj wali kota langsa itu, menempati posisi plh wadum lebih memprioritaskan para kabag yang selama ini sudah bekerja di bagian adum. 

Yang di cemaskan masyarakat dengan luasnya cakupan pekerjaan bidang penunjang medis,akan berefek terbengkalainya kinerja Marsiah dengan bertugas tambahan sebagai plh wadum, di sisi lain direktur tdk bisa berbuat banyak karena posisi wadum murni intruksi bapak pj wali kota langsa.

Baca Juga:  Koordinator Liputan Detikkasus.com Zainul Arifin Mengucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke 71.

Seharusnya pj wali kota langsa, lebih memikirkan efek. Yang akan di peroleh dari pada mengakomodir keinginan orang-orang tertentu, yang ingin menduduki posisi wadir. Tetapi beban pekerjaan direktur zulkumar, akan semakin berat. Di sebabkan penempatan posisi plh wadum, tidak di berikan kewenangan kepada direktur defenitif yang merupakan hasil lelang.

Baca Juga:  Personil Polsek Busungbiu Melaksanakan Pengamanan Lomba Mewarnai, Mesatwa dan Baca Puisi

Di akhir masa jabatan pj wal kota langsa, kami berharap bisa meninggalkan warisan yang bisa di nikmati masyarakat. Terhadap pelayanan masyarakat, dan bukan mengakomodir kepentingan pribadi.

Kami mencurigai adanya dugaan seperti deal-dealan tertentu, para pejabat yang berambisi dengan memanfaatkan masa akhir kepemimpinan pj wal kota langsa itu 

“Kami juga meminta dan mendesak pihak aparat penegak hukum (APH), bersama pihak kejaksaan negeri (kejari) langsa. Dan kepolisian daerah langsa juga daerah aceh, dengan semangat Asta Cita. Di pemerintahan Prabowo Subianto, harus memantau banyaknya isu. Yang berkembang ini, jangan sampai proses transisi pergantian wali kota defenitif di warnai unsur-unsur koruptif”, imbuhnya. “AD”,.memaparkan kepada wartawan media online ini. Minggu 22/12/2024, sekitar pukul.16.15.wib.

Baca Juga:  Innalillahi, Gubernur Basofi Sudirman Meninggal Dunia.

“AD” sebagai nara sumber (Nar-Sum), menambahkan komentarnya. Dengan melihat banyaknya kinerja positif dan pelayanan RSUD langsa, semakin baik atas kepemimpinan direktur Zulkumar. Sudah sewajarnya pj wali kota langsa, melibatkan beliau dalam usulan posisi eselon 3. Yang kosong, serta melakukan evaluasi eselon tiga yang kinerjanya di bawah target. Demikian harapan masyarakat, yang mewakili “AD”.

(Pasukan Ghoib/Sumber : AD) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *