Sungai-Sungai Besar Mengalami Pendangkalan, Mengapa…???

 

Detikkasus.com | Bengkulu Kabupaten Kaur,- Kabupaten Kaur di kenal dengan keindahan alamnya, hutan alam sangat luas sungai besar mengalir begitu deras dengan kebeningan alami..

Tidak sedikit masyarakat Kaur yang ketergantungan dengan hutan sebagai lahan kehidupan untuk bercocok tanam dengan berbagai macam tanaman menghasilkan untuk mencukupi kebutuan rumah tangga

Begitu juga dengan sungai besar, seperti sungai Manulah, sungai Kulik, sungai Nasal, sungai Sambat tidak mustahil, sungai sebagai sumber kehidupan masyarakat untuk menambah penghasilan dan mencari biaya untuk anak sekolah.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Patemon Himbau Warganya Utamakan Keselamatan Dalam Bekerja

Kini apa yang terjadi,,, Hutan di rusak semena-mena seakan-akan Negeri ini tidak bertuan, tidak ada Hukum, hutan desa di serahkan kepada korporasi (prusahaan) perkebunan kelapa sawit, apa yang dirasakan oleh masyarakat…? tidak lain kesulitan untuk mencari lahan usaha untuk pertanian & perkebunan, bagaimana kronologis penyerahan hutan desa kepada salah satu korporasi…? di duga modus (akal-akalan) untuk di jadikan tempat perkebunan plasma 60 – 40

Baca Juga:  Latih Siswa Sebagai Paskibra Dalam Rangka Upacara Bendera HUT RI ke 73 Di Desa Binaan

Di perkirakan, kerusakan sepadan sungai terjadi dan terus terjadi sehingga menimbulkan kerusakan hutan yang teramat parah, kerusakan hutan di beberapa sepadan sungai akibat penggundulan hutan (pembalakan liar/ilegal loging)

Baca Juga:  Lulusan SMK 04 Kaur, Kerja Di Luar Negeri

Bagaimana dampak yang terjadi di lingkungan sekitar hutan, kayu berkualitas sulit dicari dan debet air sungai menurun sangat drastis,tidak susah untuk membuktikan hal itu,boleh di croscek, sungai besar banyak mengalami pendangkalan, contoh nya sungai sambat,sungai Nasal, sungai kulik, sungai manulah, teknis lebih sample bisa saja di bukak di dalam peta satelit. (Reza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *