PERISTIWA Sabtu 6 OKTOBER 2018, 1400:0
DETIKKASUS.COM | Jurnalist detikkasus menghadiri undangan sebuah tempat pesta di sungai sampai niat kepenghuluan panipahan kota,kecamatan pasir limau kapas kabupaten rokan hilir riau.
Di salah satu rumah kediaman makruf pukul 14,00,0
Dalam rangka khitanan anak nya.
Jurnalist dtikkasus sempat berbincang bincang dengan Makrup sebagai tuan rumah.
Makruf mencerita kan kepada jurnalist detikkasus sambil menyambut tamu undangan yang hadir dari beberapa daerah.
Dan sambil menyambut tamu Makruf,bercerita singkat, tadi ada salah satu undangan yang menghadiri acara nya sempat bercerita tentang kondisi jalan yang menuju ke tempat Makruf.
Ada pun para undangan tersebut bernama Akhmat W,yang sempat masuk lobang jalan dan tampa di sadari nya mengeluarkan darah sebut makruf.
Kemudian detikkasus turun melakukan peninjau kondisi jalan yang rusak di beberapa titik Jalan Sungai sampai niat Kepenghulan panipahan kota kecamatan palika kabupaten rokan hilir riau.
Pantauan detikkasus di lapangan Jalan ini merupakan satu diantara sekian banyak jalanan rusak, yang sempat mengundang kekecewaan warga.
Jurnalist detikkasus mengaku menyempat kan peninjauan ini dilakukan sekali gus menghadiri undangan, sebuah pesta, dalam rangka menghadiri sebuah pesta tersebut tampa di sengaja langsung tinjau titik jalan yan rusak.
Menurut hasil pantauan dilapangan,Selanjut nya tidak ada perbaikan jalan yang rusak parah tersebut. Setiap hari kerusakan jalan dilokasi ini memang memicu keresaan warga.
Kepada wartawan, detikkasus M,jamel merupakan salah satu warga sungai sampai niat menyampaikan bahwa kerusakan jalan tersebut karena kualitas pembangunan kurang maksimal.
Ternyata kualitas pembangunan di duga jalan yang di bangun oleh pemkap rohil beberapa tahun lalu tidak sesuai dengan standar. Akibatnya pembangunan yang dilakukan tidak tahan lama dan rusak kembali.
Dan Kondisi ini diperparah dengan intesitas tanah nya erosi, belakangan ini cukup tinggi dan volume kenderaan yang melintas cukup banyak sehingga kerusakan semakin parah,” kata Jamel beberapa waktu lalu ke DETIKKASUS.COM.
Sebenarnya papar jamel apabila kualitas pembangunan jalan yang dilakukan itu sesuai dengan standar, maka persoalan jalan rusak ini tidak akan mencuat seperti saat ini.
Selanjut nya sebut jamel kita hanya saat ini butuh perhatian pemimpin,agarbeberapa titik lobang jalan harus di perbaiki,jika persoalan seperti ini tidak di perbaikai mungkin akan bertambah parah.
Salah satu titik jalan terbanyak yang rusak pada saat adalah sungai sampai niat,mungkin ada 10 titik lobang yang terparah sebut jamel belum lama ini,jelas ini membayakan bagi pengguna jalan di tambah lagi malam hari sebab lampun penerangan jalan belum ada.
Kami selaku warga mengharapkan bantuan dari pemerintah,agar jalan tersebut di perbaiki.
Ada pun yang menjadi gendala bagi warga bangunan yang di bangun melalui dana APBD atau dari pemerintah pusat tidak bisa di sulam oleh dana ADD.
Dan jika dana ADD tidak bisa di gunakan untuk rehap jalan.
Maka bupati harus buat perbub tentang penggunaan dana ADD.
Agar dana ADD benar benar bermanfaat buat masarakat.**[M.manurung]