SUMBER IRIGASI INI TIDAK BISA LAGI DI PUNGSIKAN MASYARAKAT KHAWATIR DENGAN LIMBAH.

 

VIDEO TINDAK LANJUT KELUHAN MASYARAKAT CAMAT NASAL, KABUPATEN KAUR, KORDINASI DENGAN PT. CBS.

https://youtu.be/CmddnmXSrVE

Bengkulu Kaur-detikkasus.com – Hasil Investigasi awak media www.detikkasus.com di desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Propinsi Bengkulu Jumat 12/1, tepat nya di Buluran Kandis (anak sungai).

Keterangan Julian, Buluran kandis selama-lama nya di jadikan sumber mata air irigasi,untuk mengairi sawah masyarakat di hamparan “pamah lebar” dengan hamparan “perumbaian”.

Baca Juga:  Banjir Sudah Terjadi, Air Hampir Genangi Rumah Warga Wonokerto Tekung Lumajang

Julian menambahkan, air buluran kandis ini,juga di manpaatkan untuk makanan dan minuman masyarakat, selain untuk konsumsi, air buluran kandis ini, di manpaatkan untuk tempat pemandian masyarakat dengan tempat petani mengambil air untuk menyemprot tanaman padi di sawah.

Baca Juga:  Gus Gendeng Ajak Umat Islam Kediri Menjaga Kerukunan

Dengan ada nya pembuangan limbah CPO ke buluran kandis,maayarakat tidak lagi memanpaatkan air buluran kandis, alasan, takut keracunan papar Julian.

Camat Nasal Wahab Syabri SPd membenarkan,masyarakat mulai timbul keresahan dengan adanya limbah CPO, kata Camat, Perusahaan akan mengadakan pertemuan dengan masyarakat yang terkena dampak limbah CPO,Camat Nasal Wahab Syafri SPd, berpesan perusahaan harus mendengarakan permintaan masyarakat yang kena dampak limbah,dengan harafan tidak menimbulkan keributan antara perusahaan dengan maayarakat,demikian Wahab Syafri SPd. (resa).

Baca Juga:  Hendak Jual Hasil Curian, Pelaku Curat Dibekuk Polisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *