Oleh : Winni Sindy Larasati
Detikkasus.com | Sumber Daya Manusia (SDM) adalah individu produktif yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik itu di dalam institusi maupun perusahaan yang memiliki fungsi sebagai aset sehingga harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya. Sumber daya manusia adalah faktor sentral dalam organisasi perusahaan ataupun produksi. kebutuhan sumber daya manusia disesuaikan dengan bentuk serta tujuan perusahaan yang dibuat berdasarkan visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Dengan demikian, manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi atau organisasi. Fungsi Sumber Daya Manusia adalah sebagai tenaga kerja atau disebut juga man power merupakan seluruh penduduk yang memiliki usia siap kerja (produktif). Tenaga kerja mempunyai kemampuan untuk memberikan jasa setiap satuan waktu yang berguna untuk menghasilkan produk berupa barang maupun jasa yang dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri atau orang lain. Fungsi selanjutnya sebagai tenaga ahli berfungsi sesuai bidang dan kemampuannya salah satunya adalah sebagai tenaga ahli bagi suatu perusahaan atau negara. Selanjutnya sebagai Pemimpin Sumber daya manusia yang mempunyai kapasitas lebih besar dengan skill dan pengalaman yang mumpuni dapat berfungsi sebagai pemimpin bagi suatu golongan, perusahaan, maupun organisasi.
Strategi sumber daya manusia merupakan dapat menjadi salah satu keunggulan bagi suatu perusahaan dalam mempertahankan segmen pelanggannya dan memperebutkan segmen pasar baru. Strategi ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan batasan batasan yang ada dalam pengembangan, antara lain strategi produk, strategi proses, strategi perbedaan individu, strategi layout, strategi lokasi dan penjadwalan kerja. Strategi sumber daya manusia ini bertujuan untuk mengelola tenaga kerja dan merancang pekerjaan sehingga orang-orang dapat diberdayakan secara efektif dan efisien untuk menopang keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan, baik yang bergerak di bidang produksi barang maupun jasa.
Rancangan Kerja (job design) merupakan penetapan tugas-tugas yang terkandung dalam suatu pekerjaan bagi seorang atau sebuah kelompok. Terdapat lima komponen rancangan kerja meliputi spesialisasi pekerjaan yaitu Spesialisasi tenaga kerja baik digunakan untuk pekerjaan yang sifatnya berulang. Spesialisasi tenaga kerja atau spesialisasi pekerjaan akan membantu mengurangi biaya tenaga kerja montir yang memiliki banyak keahlian. Selanjutnya adalah ekspansi pekerjaan, Pekerjaan dimodifikasi dalam beragam cara. Pertama adalah Pemekaran Pekerjaaan (Job Enlargement) pengelompokan beragam tugas dengan tingkat keahlian yang sama; pemekaran horizontal. Kedua adalah Rotasi Pekerjaan (Job Rotation) sebuah sistem dimana karyawan dipindahkan dari suatu pekerjaan khusus ke pekerjaan khusus lainnya. Ketiga adalah Pengayaan Pekejaan ( Job Enrichment) sebuah metode yang memberikan karyawan tanggung jawab lebih, termasuk perencanaan dan pengendalian yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan; pemekaran vertikal. Kemudian adanya tim yang mandiri, Tim-tim yang mandiri (self-directed team) sekelompok orang yang diberdayakan dan bekerja bersama untuk meraih sebuah tujuan yang sama.