Oleh : Azfar Naufal.M dari jurusan psikologi UMM.
Detikkasus.com | Sukses merupakan suatu impian atau tujuan yang kita inginkan telah tercapai dengan usaha dan kerja keras yang dijalani dalam hidupnya, untuk mencapai kesuksesan dan keinginan tersebut berupa hal yang positif baik untuk diri sendiri dan orang lain, dan disebut sukses apabila kesuksesan itu bermanfaat bagi orang lain dan disekitar kita. Jika sukses harus sekolah, maka banyak orang indonesia yang mendapatkan kegagalan dalam kebutuhannya, karena disetiap tahunnya biaya pendidikan di Indonesia naik, apalagi ingin sampai menempuh sarjana pendidikan.
Negara indonesia masih banyak orang yang putus sekolah yang diakibatkan oleh faktor-faktor tertentu yang dihadapi. Seperti faktor karena tidak ada biaya untuk sekolah, tidak mampu untuk mengikuti sekolah karena tidak sesuai dengan minat atau fasion individu tersebut, dan ada pula berhenti sekolah yang dikarenakan sekolah banyak tugas dan aturan-aturan sehingga orang tersebut jadi malas untuk bersekolah. A.H. Harahap mengemukakan bahwa, lingkungan masyarakat merupakan faktor yang cukup kuat dalam mempengaruhi perkembangan anak remaja yang sulit dikontrol pengaruhnya. Orang tua dan sekolah adalah lembaga yang khusus, mempunyai anggota tertentu, serta mempunyai tujuan dan tanggung jawab yang pasti dalam mendidik anak. Berbeda dengan masyarakat, di mana di dalamnya terdapat berbagai macam kegiatan. Berlaku untuk segala tingkatan umur dan ruang lingkup yang sangat luas. (A.H. Harahap, Bina Remaja (Medan: Yayasan Bina Pembangunan Indonesia, 1981), hal. 143 ). Dari kutipan di atas, masyarakat sangat mempengaruhi perkembangan anak, karena di lingkungan masyarakat terdapat berbagai pengaruh. Pengaruh tersebut ada yang positif dan ada yang negatif. yang ditimbulkan dari lingkungan masyarakat
Pada dasarnya ilmu itu penting untuk dicapai dan diraih agar anda sukses ,sampai ada pepatah mengatakan “kejarlah ilmu sampai ke negeri china”. Sehingga orang orang sampai ingin mempunyai pekerjaan yang terikat oleh negaranya dan perusahaan seperti di pemerintahan, di angkatan dan lain lain.Tetapi di zaman sekarang ilmu bisa anda dapatkan melalui sebuah pengalaman dan sebuah internet. Jika anda sebagai orang tua mempunyai permasalahan dengan keuangan anda untuk memberikan pendidikan yang lebih baik atau anak anda sudah merasakan tidak cocok dengan kehidupan sekolahnya, anda tidak perlu khawatir dengan hal itu, karena anda bisa memberikan ilmu untuk mencari uang kepada anak anda agar anak anda tidak menjadi orang pengangguran dan berikan dorongan dorongan dan motivasi yang sebagaimana menurut para tokoh ahli, Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk berbuat. Jadi motif tersebut merupakan suatu driving force yang menggerakkan manusia untuk bertingkah-laku, dan di dalam perbuatannya itu mempunyai tujuan tertentu. Setiap tindakan yang dilakukan oleh manusia selalu di mulai dengan motivasi atau niat Wexley & Yukl (dalam As’ad, 1987). Kebanyakan orang tua jika anaknya minta putus sekolah dan orang tuanya tidak yakin untuk melakukan hal ini, dikarenakan orang tua selalu memandang dan berpikir negatif terhadap masa depan anaknya sehingga orang tua lebih memaksakan anaknya untuk lebih memilih mengejar pendidikannya hingga kebangku perkuliahan. Kemudian hal ini juga dapat menyebabkan anak tidak niat sekolah, karena tertekan oleh suatu hal atau sesuatu yang bukan kriteria anak tersebut untuk sekolah dan untuk jangka panjangnya adalah orang tua tersebut akan merasakan rugi ketika anaknya tidak bisa diharapkan oleh orang tuanya.
Banyak orang yang bisa sukses tanpa sekolah. Mereka bahkan sempat drop out atau keluar dari bangku sekolahnya. Orang orang itu diantara lain Atta Halilintar merupakan youtuber asal Indonesia dan juga pengusaha, Rudi Salim merupakan pengusaha muda yang awalnya mendirikan usaha kredit online hingga memiliki shorum mobil sport di Jakarta, andrie wongso merupakan pengusaha dan motivator, Bob Sadino merupakan pengusaha di bidang pengolahan daging dan sayuran. Nama nama yang baru di sebut itu merupakan pengusaha yang terkenal. Uniknya justru rata rata karyawannya telah menempuh pendidikan hingga bergelar doktor. Lalu kenapa hal ini bisa terjadi?
Hal itu bisa jadi menunjukan bahwa sekolah belum memberikan pengetahuan yang penting ketika siswanya lulus. Nampaknya ketika kita lulus sekolah, kita hanya mendapatkan sebuah ijasah berisi nilai nilai yang kita raih selama kita sekolah tanpa ada pengalaman dan skill atau keahlian yang menunjang kita untuk berkarir. karenannya, mungkin penting bagi sekolah untuk memperbaiki kurikulum mereka.
Mungkin banyak yang menganggap bahwa orang orang hebat itu yang di sebut di atas cuman 1% dari seluruh total populasi dari rakyat indonesia bahkan dunia. Sehingga tidaklah bijak untuk memberi kesimpulan bahwa semua orang bisa sukses tanpa harus sekolah. Namun memang kadang sekolah memenjarakan kreativitas diri kita untuk membangun karir yang kita inginkan, sehingga sekolah harus merubah sistem pendidikan agar mampu mengasah kreatifitas siswa tersebut.
Menurut saya sukses merupakan tingkat tertinggi tercapainya keberhasilan dengan adanya suatu usaha yang telah kita lakukan sehingga keinginan kita bisa terpenuhi. Contohnya guru tingkat tertingginya menjadi kepala sekolah, pegawai tingkat tertingginya menjadi direktur, seorang angkatan tingkat tertingginya menjadi kapten, pengusaha tingkat tertingginya menjadi seorang investor, dan sebagainya.
Sebetulnya bahwa orang tua bisa mengajarkan ilmu mencari uang tidak harus untuk memberi pandangan kepada anak anda untuk menjadi seorang buruh, tetapi orang tua tersebut bisa memberikan ilmu berwirausaha yang artinya berdagang seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan anda bisa mengajarkan anak anda untuk mencari nafkah melalui sosial media dan layar telivisi. Karena pendidikan bukan hanya ada berada di ruang lingkup sekolah saja tetapi pendidikan bisa anda ciptakan disebuah ruang lingkup keluarga.
