Sugguh Teragis Seorang Pria Mengakhiri Hidup Nya Di Pohon Manggis.

Detikkasus.com | Provinsi Jabar – Kabupaten Sukabumi Entis (40) salah seorang warga Kampung Babakan Gobang RT 04/05, Kelurahan Cibundar Jaya Kecamatan Ciambar, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri (gandir), sabtu (26/05/2018) sekitar pukul 06,18 WIB.

Pepen (38) warga setempat mengatakan, pada hari jum’at Korban sampat ikut Solat Jum’at Dan setelah Solat Jum’at Korban sempat meminta maaf kepada Orang Yang di kenal nya

Entis dikenal sebagai sosok yang baik Selain itu, Entis juga terkenal sebagai Orang yang pendiam dan rajin beribadah.

Baca Juga:  Melalui Kegiatan Kunjungan Bhabinkamtibmas Sekumpul Selalu Membaur dengan Warga Masyarakat di Desa Binaannya

gantung diri dilakukannya akibat banyak Pikiran, sehingga dirinya nekad melakukan hal tidak wajar.

“Pepen (38) Saya juga sebelumnya tidak percaya dia melakukan gandir, maka itu membuat geger dan heboh tetangga,” kata dia saat ditemui di lokasi kejadian.

Entis melakukan gandir dengan Tali tambang pelastik. Pria itu nekat gantung diri di Pohon sendiri karena diduga bnyak pikiran

Baca Juga:  Kanit Shabara Bersama Bhabinkamtibmas Sambangi Warga di Posyandu.

“Korban saat melakukan gandir memakai pakaian kaos warna biru dan celana pendek, Kasihan juga kondisinya memperihatinkan dan ngeri juga, kenapa bisa melakukan hal seperti itu,” ujar,Pepen (38) masih warga setempat sebagai saksi mata,

Sementara, setelah mendengar laporan jajaran Polsek Nagerak langsung menuju TKP, yang sebelumnya korban Sempat Ikut Sahur bersma keluarga

“Salah satu warga menghubungi petugas, sehingga kita langsung menuju TKP untuk melakukan pemeriksaan dan evakuasi korban,” kata Kapolsek Nagerak AKP Parlan

Baca Juga:  3. Babinsa Lebo Membantu Petani Tanam Padi Wujudkan Ketahanan Pangan.

Masih menurut AKP Parlan, korban sudah ditemukan gantung diri menggunakan Tali Tambang Pelastik Berwarna Kuning Tanda-tanda yang ditemukan di TKP itu kondisi korban Masih Lemas dan Tidak Kaku

“Saat ini korban di bawa ke RSUD Sekarwangi untuk di otopsi.

Reporter : Asep / BLex
Editor : M.Sha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *