PRINGSEWU| Detikkasus.com – Setelah insiden baku hantam sesama anak punk di Area depan Pendopo Kabupaten Pringsewu, pihak Polsek setempat segera melakukan pendataan dan surat pernyataan terhadap anak anak punk tersebut.
Namun, selang beberapa malam anak anak punk tersebut membuat ulah kembali dengan mengancam dan melakukan intimidasi kepada salah satu karyawan pedagang buah ‘Surat Buah’ menjadi narasumber awak media yang kebetulan melihat kejadian keributan anak anak punk tersebut.
Disampaikan sumber salah satu karyawan toko buah yang mendapat intimidasi dari anak punk dengan inisial (BY).
“Karyawan toko buah dapat ancaman, ada yang menyampaikan ke toko bahwa DN lagi dicari sama anak-anak punk. Atas keterangannya di media, kami berharap APH tegas atas ulah para anak-anak punk tersebut, sekarang anak ini gak berani berangkat kerja,” ujar Musriadi sumber kami yang juga Ketua Harian Ormas Laskar Merah Putih Kabupaten Pringsewu, Minggu (16/07/23).
Sementara itu, konfirmasi Kepada Kapolsek Pringsewu AKP Rohmadi menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Pol-PP dan dinas terkait.
“Senin besok kami akan melakukan rapat dengan pihak Pol PP dan pihak Pemda terkait anak anak punk tersebut,” ucapnya.
Siska, salah satu pengunjung Pendopo Pringsewu saat dimintai keterangan mengatakan dirinya kurang nyaman dan merasa tidak aman atas kehadiran anak-anak punk tersebut.
Merasa terancam, BN dalam waktu dekat ini akan melaporkan hal ini ke pihak berwajib. (Red)