Kediri l Detikkasus.com – Jumat, 13 Agustus 2021. Sesuai informasi berita CNBC Indonesia bahwasanya kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 35,867 pasien. Ini menunjukkan bahwasanya penanganan Covid-19 di Indonesia belum selesai dan ini menjadi tugas bersama baik pemerintah maupun masyarakat.
Mengutip informasi update Agustus 2021, vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang diunggah oleh Kementrian Kesehatan RI bahwasanya total vaksinasi pertama 24,70% dan total vaksinasi kedua masih 12,12% hal ini sudah merupakan progres baik untuk masyarakat, apalagi jika tingkat kesadaran masyarakat tinggi dalam pentingnya melakukan vaksinasi.
Sesuai berita pada detik.com bahwasanya Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Komando PPKM Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali.
Dengan diberlakukannya perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) merupakan upaya pemerintah untuk menurunkan angka covid-19 di Indonesia. Terbukti setelah diberlakukannya PPKM Jawa-Bali pada tanggal 3-20 Juli ketika lonjakan kasus Covid mulai terjadi kemudian pemerintah mengambil kebijakan lagi perpanjngan PPKM Level 4 pada 20-25 Juli, 26-2 Agustus, dan 3-9 Agustus.
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa dengan diberlakukannya PPKM mulai Juli hingga Agustus terdapat penurunan kasus positif Covid-19 hingga 59,6% merujuk dari berita CCN Indonesia.
Kasus positif covid-19 di Indonesia akan lebih menurun lagi ketika masyarakat memiliki tingkat kesadaran yang tinggi akan pentingnya kesehatan, sesuai realita yang banyak penulis temukan bahwa masyarakat terutama yang ada di desa masih banyak yang kurang mematuhi anjuran pemerintah dalam hal prokes seperti contoh masyarakat masih banyak yang tidak memakai masker ketika keluar dari rumah, masih banyak berkerumun, ketika sholat dimasjid tidak menjaga jarak.
Solusi terbaik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dengan melakukan sosialiasi pentingnya menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan secara terus menerus.
Maka dari itu, kita sebagai warna negara Indonesia harus saling mengigatkan satu sama lain supaya pandemi covid-19 ini segera berakhir.
Profile Penulis
Virgin Sabrina El-Islamy adalah mahasiswa aktif Prodi Pendidikan Bahasa Arab di IAIN Kediri. Lahir di Kediri pada tanggal 18 September 1999.
Selain mahasiwa, juga merupakan Pengurus PMII Rayon Senopati dan pernah menjabat menjadi Pengurus DEMA IAIN Kediri pada tahun 2020.
Lulusan dari Pondok Pesantren Queen Al Falah Ploso Mojo Kediri (SMA Queen Al Falah), Pondok Al-Mawaddah 2 (MTs Al Mawaddah 2 Blitar).
Kegiatan yang sedang dilakukan sekarang adalah menjadi Anggota Himpunan Penguasa Nahdiyin se-Kabupaten Kediri.
(E-mail : virginsabrinaelislamy@gmail.com)
Kartu Tanda Mahasiswa