Subhannallah, Rumah Sakit Sido Waras Bangsal Tolak Pasien Korban Kecelakaan | Detikkasus.com

Dua korban kecelakaan yang berada di motor Tossa ditolak RS Sido Waras.

MOJOKERTO, Melangsir dari (jurnalmojo.com) – Pelayanan medis RS Sido Waras Bangsal terlihat tebang pilih dalam menerima pasien. Ironis sekali, RS Swasta yang berada di Jalan Raya Bangsal – Mojosari ini Justru menolak pasien korban kecelakaan lalu lintas, Selasa (4/7/2017). Padahal, kondisi korban kritis dan harus segera mendapatkan penangganan medis.

Perlakukan yang tak selayaknya dilakukan RS Sido Waras terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Waktu itu, sebuah motor jenis china merk Tossa yang dikendarai Ahmad (penolong korban kecelakaan Laka Lantas) tiba di halaman RS dengan membawa dua korban kecelakaan Lalu Lintas, dari TKP Jalan Raya Desa Sumber Agung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Pegadungan DDS ke Rumah Warga Binaan

Ahmad sendiri berniat membawa kedua korban ke RS Sido Waras, dengan harapan agar kedua korban tersebut segera mendapatkan perawatan medis. Namun ternyata sebaliknya, kedua korban justru tolak dengan alasan ruang IGD penuh dan dianjurkan untuk dibawa ke Rumah Sakit lain.

Padahal salah satu korban mengalami luka yang kritis dan harus segera mendapatkan pertolongan pertama. Bahkan dua mobil ambulance yang saat itu terlihat standby dan kosong dalam kondisi parkir di halaman depan rumah sakit, tak bisa digunakan untuk membantu mengirim korban ke rumah sakit lain dengan alasan tidak ada sopirnya.

Baca Juga:  Bandara Internasional Ngurah Ray, Sering Di Manfaatkan Mafia Narkoba | Detik Kasus. Jawa-Bali.

Jurnalmojo.com
Dua korban laka yang ditolak RS Sido Waras

Sekedar diketahui, jika kedua korban tersebut menurut pengakuan Ahmad mengalami kecelakaan karena terjatuh sendiri dari motornya. Keduanya diketahui mengendarai motor Honda Vario dari arah selatan.

“Saya gak tahu mas. kenapa kedua korban ditolak mendapatkan perawatan medis disini. Saya malah disuruh mengirim ke rumah sakit lain. Bahkan disini ada mobil ambulance yang seharusnya bisa menolong untuk mengantar korban ternyata dijawab dengan alasan tidak ada sopirnya,” jelasnya ketika ditemui di lokasi Rumah Sakit.

Baca Juga:  Bersama TNI Bhabinkamtibmas Jinengdalem Amankan Pertandingan Bola Volly

Sementara itu, salah satu korban yang saat itu mengalami luka ringan mengatakan, jika dirinya baru saja pulang dari Malang hendak ke Lamongan.

“Tiba tiba motor yang dikendarainya hilang keseimbangan lalu selip dan terjatuh,” ungkapnya sembari merintih kesakitan saat ditemui sejumlah awak media yang meliput korban laka Bus Kencono Wunggu di RS Sido Waras. (joe/jek/priya).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *