STOK Bina Guna mewisuda 204 sarjana angkatan ke 27, TA 2017 -2018

Medan | DetikKasus.com-,
Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pembelajaran, peningkatan sarana dan pra¬sarana serta peningkatan jenjang pendi¬dikan dosen, hal itu di lakukan untuk merealisasikan misi guna pencapaian visi yang telah diten-tukan.
Demikian diungkapkan Ketua STOK Bi¬na Guna Medan, dr Hj Liliana Puspa Sa¬ri, SPd MKes dalam sambutannya pada prosesi Wisuda Angkatan ke-27 Tahun Ajaran 2017/2018 untuk jenjang strata satu program studi pendidikan jasmani kese¬hatan dan rekreasi di Hotel Emerald Garden Ballroom baru-baru ini,”Harapan kami agar saudara terus belajar, mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Lakukan studi berkelanjutan yang merupakan salah satu kritetia kehidupan seorang intelektual,” tuturnya.
Di hadapan 204 wisudawan, Liliana menjelaskan, pelaksanaan wisuda ini menandai secara akademis para widu¬sawan telah mampu menye¬lesaikan studi sesuai ketentuan dan saat ini, sudah 100 persen dari 31 dosen STOK Bina Guna yang berpen¬didikan S-2, bahkan beberapa di antaranya telah menempuh pendidikan S-3.
Sementara, Lembaga Layanan Pendi¬dikan Tinggi (L2 Dikti) Wilayah I Sumatera Utara yang di wakili Kabag Umum, Rahmayati, SH, MAP mengatakan bahwa, STOK Bina Guna berkembang sangat baik dan menjadi pilihan utama bidang pendidikan olahraga jasmani rohani dan rekreasi dan di ha¬rapkan STOK Bina Guna menjadi pergu¬ruan tinggi yang mampu member¬dayakan pendidikan karakter dalam pembelajaran dan prinsip-prinsip kebebasan dalam lingkaran akademik,”STOK Bina Guna berkembang dengan sangat baik dan wisuda ini bukti STOK Bina Guna telah melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi,”sebutnya.
Ketua APTISI Sumut, Dr Bahdin Nur Tanjung yang juga hadir dalam kesempatan itu mengatakan bahwa, dengan adanya wisuda ini maka semakin mem¬perbanyak lulusan STOK Bina Guna dan ber-dasarkan catatan pihaknya, sebanyak 3.400 tamatan dari STOK Bina Gina Medan tersebar di wilayah Indonesia,”Saya yakin lulusan STOK Bina Guna mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya,” ung¬kapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi STOK Bina Guna yang berkembang pesat dan sangat baik dan tak hanya fokus pada akademis saja, kampus yang beralamat di Jalan Alu¬minium Raya itu juga sukses meno-rehkan prestasi,”Banyak prestasi STOK Bina Guna bagi Sumatera Utara baik tingkat nasional maupun profesional. Potensi STOK Bina Guna berpengalaman dalam pendidikan bi¬dang pengembangan olahraga. Inilah ke¬kuatan STOK Bina Guna,” tukasnya.
(Alexander Hutapea/ biro Medan)
Akademi Kesehatan Yayasan Indah berubah menjadi STIKES
Medan, DetikKasus.com
Akademi Kesehatan Yayasan Indah Medan me¬miliki, Akademi Kebidanan (Akbid), Akademi Keperawatan (Akper) dan Akademi Farmasi (Akfar), berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) dan perubahan menjadi STIKES itu setelah Ketua Yayasan Indah Medan, dr M Riski Ramadhan Hasibuan SH SE MKM menerima penyerahan izin operasional STIKES, yang diserahkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Sumatera Utara (Sumut) Prof Dr Dian Armanto, 19 Oktober kemarin,”Penyerahan izin operasional STIKES Indah Medan ini meru¬pakan penambahan Program Studi (Prodi) S1 Farmasi, kemudian Prodi D-III Farmasi, Prodi D-III Keperawatan, dan Prodi D-III Kebidanan Indah Medan,” kata Riski Ramadhan kepada wartawan, Rabu (24/10).
Ketua Yayasan Indah Medan, dr Riski Ramadhan Hasibuan mengatakan bahwa, perubahan menjadi STIKES bagi Yayasan Indah merupakan bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di Sumut karena Yayasan Indah Medan telah melakukan penyatuan dengan menambahkan Prodi S1 Farmasi, D3 Farmasi, D3 Keperawatan dan D3 Kebidanan,”Perubahan ini juga merupakan kemajuan – kemajuan yang sesuai dengan harapan dan tuntutan masyarakat,” ujar putra H Abdul Haris Hasibuan SE tersebut.
Dengan perubahan itu, kata Riski Ramadhan, tentunya STIKES Yayasan Indah Medan akan terus berbenah dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, sehingga melahirkan tenaga kesehatan yang profesional.
Menurut Riski Ramadhan, setiap tahunnya Yayasan Indah Medan telah melahirkan lulusan tenaga kesehatan, baik perawat, bidan dan tenaga farmasi yang telah tersalur di berbagai rumah sakit maupun perusahaan di Indonesia khususnya di Sumut.
(Alexander Hutapea/biro Medan)

Baca Juga:  Kapolda Jateng Cek Pospam Kalikangkung Minta Personil Waspada Ancaman Teroris

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *