Jumlah Aset Yang Dikelola Pada Tahun 2022 Akan Berakhir Jabatannya.
Kota Langsa |Detikkasus.com -Dengan adanya akan berakhir masa jabatan pihak pengelola pasar tradisional (pasar lengkong) berinisial edo warga simpang kede rambe desa gedubang aceh kecamatan langsa baro kota langsa, tentang status pendapatan aset daerah (P.A.D) miliknya pemerintahan kota langsa.
Semasa menjabatnya berinisial edo, selaku pihak pejabat ketua pengelola pasar tradisional (pasar lengkong) digedubang aceh. Yang kini akan berakhir pada bulan desember tahun 2022 ini, dipertanyakan jumlah aset kutipan anggaran dana. Mulai dihalam seputaran pagar dan juga pertokoan pasar tradisional tersebut yang kini belum jelas berapa aset nominal yang dia raih, juga yang iya kutip selama menjadi ketua pengelola pasar tradisional itu.
Dalam pantauan awak media detikkasus.com ini, yang sebentar lagi pada bulan desember 2022 tersebut. Akan usainya jabatan berinisial edo, selaku ketua pengelola pasar tradisional (pasar lengkong) gedubang aceh kecamatan langsa baro kota langsa. Terpantau oleh awak media detikkasus.com adem ayem saja alias terbawa arus dingin, yang masih tanda tanya hasil aset yang dia raih selama menjabat.
Ditambah lagi, dengan adanya para pedagang kios kaki lima yang berlokasi tepatnya dipinggiran pagar pasar tradisional desa gedubang aceh itu. Terpantau pula adanya.pembayaran terhadap pihak pengelola pasar tradisional.(pasar lengkong), juga dipertanyakan berapa hasil aset anggaran dana p.a.d-nya per/setiap bulannya yamg telah disetorkan oleh ketua pengelola pasar tradisional berinisial edo tersebut.
Menurut mahlil, selaku kepala dinas prindak pemko langsa. Saat dihubungi oleh awak media detikkasus.com, lewat selular whatsappnya. Tidak terjawab olehnya mahli, dini malam ini. Minggu malam senin 25/12/2022 sekitar pukul.22.16.wib, namun sekelang beberapa menit sewaktu dihubungi tidak terjawab.
Maka, mahlil pun menghubungi awak media detikkasus.com kembali dan terhubung, awak media detikkasus.cok ini. Memcoba bertanya serta berkomfirmasi dengannya, tentang aset anggaran dana p.a.d yang selama berinisial edo mengelola selaku ketua pasar tradisional (pasar lengkong) didesa gedubang aceh kecamatan langsa baro kota langsa.
Mahlil pun, langsung merespon sedikit agak enggan berkomentar kepada awak media detikkasus.com.”saya malas berkomentar panjang sama abang, nanti langsung dicatat. Jadi berita pula. Kalau anggaran dana yang pernah disetor oleh berinisial edo ketua pengelola pasar, saya sudah lupa dan sudah tak ingat lagi. Apa ada edo itu lakukan pengutipan terhadap pedagang kios dipinggiran pagar pasar lengkong itu, kalau pun ada diakan semua kontrak. Tapi tidak tau berapa, besok aja kita bertemu langsung bang. Dan dalam bulan desember 2022 ini, berinisial edo sudah habis masa jabatannya. Dan berinisial edo juga, pada bulan desember 2022 ini juga dia belum setor p.a.d kepada kami,”ucap mahlil menjelaskan secara sepintas. Saat didengar cerita komentar mahlil selaku kadisprindak pemko langsa, terindikasi simpang siur.
Pantauan awak media detikkasus.com tersebut, diduga antara kadisprindak pemko langsa. Dugaan terindikasi saling adanya main mata, terkesan kembali diduga menjadi lumbung tong pundi-pundi amal bejatnya kedua oknum tersebut. Sekitar pukul.22.17.wib, malam ini.
(Kaperwil-Aceh)