Status Hasil Visum RSUD Langsa, Almarhuma Popi Diduga Masih Tanda Tanya

Dan Penuh Keganjilan, Polda Aceh Diminta Ambil Sikap Serta Usut Sampai Tuntas Dalam Kasus Tersebut.

Aceh |Detikkasus.com -Sesuai dengan hasil pantauan secara kasat mata oleh awak media detikkasus.com ini, yang masih dalam penasaran atas meninggalnya berinisial popi. Warga lhok-bane perumahan pusong kecamatan langsa barat kota langsa, yang terapung diwilayah alur perairan laut kuala langsa kecamatan langsa barat kota langsa itu, yang semangkin menaruh kecurigan besar dalam hal kejadian atas meninggalnya almarhuma popi tersebut.

Sesuai, adanya pemberitaan yang telah terbit secara media online. Pada saesen pertama (1), yang berjudul dan situs webnya. Adalah, Tewasnya Seorang Nelayan Warga Desa Lhok-Bane – Langsa Barat Jadi Tanda Tanya?. Https: //detikkasus.com/tewasnya-seorang-nelayan-warga-desa-lhok-bane-langsa-barat-jadi-tanda-tanya/ tertanggal terbitan 18 maret tahun 2023.

Yang sangat ironisnya lagi, dari pihak keluarga korban almarhuma popi itu. Diduga tidak tau asal musabapnya almarhuma berinisial popi itu, meninggal yang terapung di alur perairan laut kuala langsa tersebut. Begitu juga apa yang sempat dikomentari oleh dari pihak istri berinisial E.J suami almarhuma popi itu, yang menjadi kecurigan keluarganya tersebut.

Almarhuma berinisial popi tersebut, tidak pandai berenang. Berlanjut, kapal yang digunakan untuk bekerja almarhuma popi itu, tidak jelas kapalnya yang mana. Beserta kru kapal dimana almarhuma popi katanya pihak keluarga atau pun istrinya bekerja, lalu almarhuma popi tersebut. Posisi terlungkup dan menggunakan baju kaos singgelet berwarna putih, juga gigi terkancing rapat serta juga darah terus keluar dari mulut almarhuma popi itu. Kemarin beberapa hari yang lalu, pada hari sabtu tanggal 18/03/2023 sekitar pukul.17.13.wib.

Baca Juga:  Rumah Amirinsyah Jurnalis Senior MetroSoerya.net Hangus Dilalap Sijago Merah

Pasalnya kembali, pihak keluarga (istri) dari almarhuma popi itu. Tentang status hasil visum instalasi forensik rumah sakit umum daerah (rsud) kota langsa, yang diduga kian kini masih misteri dan masih tanda tanya besar juga dugaan penuh keganjilan dalam hal kejadian tersebut. Menambahkan kembali dan menaruh kecurigaan besar, kenapa pihak polisi kok bisa tau saat kejadian almarhurma popi tersebut, yang sedang terapung diatas alur perairan laut kuala langsa kilo meter enam (6). Diduga disebutkan kelelahan atau kecapean, dari mana dasar pihak aparat hukum itu tau.

Ketika, awak media detikkasus.com ini. Mencoba mendatangi rumah sakit umum daerah (rsud) langsa, bertujuan ke ruangan instalasi forensik. Untuk memastikan penyebab meninggalnya almarhuma popi itu, yang terpantau dugaan penuh keganjilan terhadap almarhuma popi. Namun, situasi ruangan instalasi forensik rsud langsa tersebut, kelihatan sepi-sepi saja tidak yang bisa ditemui oleh pihak dokter visum (kepala instalasi) yang bersangkutan.

Baca Juga:  Kapolsek Syamtalira Bayu Serahkan Bantuan Kepada Pesantren Bustanul Yatama

Tetapi, awak media detikkasus.com tersebut. Malah bertemu dengan salah satu seorang yang sedang tidur-tiduran diteras depan ruangan instalasi forensik rsud langsa, awak media detikkasus.com pun. Langsung bertanya kepadabya, seorang ditemui itu mengaku berinisial agus. Dan juga saat ditanyai kembali berinisial agus sebagai statusnya di ruangan instalasi forensik tersebut, langsung berinisial agus mengaku diribya selaku pekerja bagian pemandian mayat.

Kembali, awak media detikkasus.com bertanya/berkonfirmasi kepadanya, apakah bisa ditemui oleh pihak dokter bidang visum ruangan forensik tersebut. Dengan siapa, awak media detikkasus.com bisa berkordinasi/berkonfirmasi. Menurutnya berinisial agus itu, langsung mengomentari dihadapan awak media detikkasus.com ini.

“Kalau untuk ini hari, dokter visum yang sekaligus kepala instalasi forensik tersebut. Sedang tidak berada ditempat, dan dokter visum baru saja pulang dari jakarta. Sedang mengikuti seminar, selama tiga (3) hari. Mungkin beliau masuk ke kerja pak, kalau dokter visum cuma satu diruangan instalasi forensik rsud langsa ini pak. Tidak ada yang lain,”tutur katanya agus tersebut. Dini sore hari ini, senin 20/03/2023 sekitar pukul.16.41.wib sore hari tadi.

Baca Juga:  Sekda Trenggalek Isyaratkan Untuk Pembukaan Destinasi Wisata

Sesuai hasil investigasi bersama awak media detikkasus.com ini, diduga adanya penganiayan kecil pada bagian kepala dan wajah almarhuma popi. Menimbulkan keluarnya darah dari mulutnya, pada saat gigi almarhuma popi yang sedang terkunci dan mengeluarkan darah dari mulut dan wajah almarhuma seperti bekas luka memar namun sayangnya dari pihak yang menemukan dan membuat laporan ke publik berani menyatakan bahwa almarhuma popi meninggal karena kelelahan padahal sehari sebelumnya almarhuma popi disergap oleh pihak kepolisian polsek langsa barat selang sehari setelah kejadian almarhuma popi ditemukan mengapung dengan luka memar diwajah dan mengeluarkan darah dari mulut.

Menurutnya kembali, dari pihak sesepuh lembaga badan peserta hukum reclaseering indonesia (L.BPH-RI) untuk negara & masyarakat komisariat wilayah (komwil) provinsi aceh. Meminta kepada kepala kepolisian daerah (kapolda) aceh bersama bapak kapolri jendral listiyo sigit prabowo, agar dapat mengambil sikap serta mengusut tuntas. Atas dugaan adanya keganjilan meninggalnya popi, yang terapung di alur perairan laut kuala langsa kilo meter enam tersebut.

(Pasukan Ghoib/Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *