Sport Center Mengalami Retak mulai Diperbaiki: BPK, Inspektorat, Dewan Maksimalkan Pengawasan!!

Tanjab Barat l Detikkkasus.com – Proyek pembangunan Sport Center Kabupaten Tanjung Jabung Barat,
kembali menjadi perbincangan hangat. Setelah diberitakan media terkait kerusakan pada sejumlah titik di lokasi proyek yang menelan anggaran puluhan miliar rupiah, perbaikan mulai dilakukan.

Hasil pantauan media di lapangan, Kamis (2/1/25) pagi, menunjukkan beberapa titik kerusakan yang sebelumnya menjadi sorotan sudah diperbaiki. Namun, keretakan panjang pada dinding bangunan, rembesan air di lantai dua, dan masalah pada tiang bangunan masih belum tersentuh perbaikan.

Baca Juga:  Rehab SMPN 3 Tungkal Ulu 2021 PPTK Sulit Dihubungi

Meskipun perbaikan mulai dilakukan, sejumlah pihak berharap agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Inspektorat, dan anggota Dewan dapat turun langsung untuk memeriksa kembali proyek ini. Hal ini penting untuk memastikan apakah pelaksanaan proyek sudah sesuai dengan anggaran besar yang digelontorkan.

Kerusakan awal yang ditemukan menjadi “contoh kecil” yang mencerminkan potensi ketidaksesuaian dalam pelaksanaan proyek. Transparansi dan akuntabilitas dinilai sangat penting mengingat besarnya dana yang telah dihabiskan untuk pembangunan Sport Center ini.

Baca Juga:  Wagub Kalbar Ingatkan ASN selalu Berinovasi dan Memanfaatkan Teknologi dalam Pelayanan Masyarakat

Publik berharap ada tindak lanjut dari pihak berwenang agar hasil proyek benar-benar maksimal dan sesuai dengan peruntukannya.

Sementara itu, Ahmat, konsultan pengawas proyek, menyatakan bahwa kerusakan tersebut masih dalam masa pemeliharaan. Ia telah menginstruksikan rekanan kontraktor untuk segera melakukan perbaikan.

Baca Juga:  Sebanyak 3742 Orang telah Menjadi Peserta Bakti Kesehatan Serentak Menyambut HUT Polri ke-77 Tahun 2023

“Sudah kami instruksikan kepada rekanan untuk memperbaiki kerusakan selama masa pemeliharaan,” jelasnya melalui pesan WhatsApp beberapa waktu lalu.

Sayangnya hingga kini PPTK dan PPK dinas terkait belum berhasil dimintai keterangan terkait rusaknya proyek spot center yang baru selesai dibangun pada anggaran APBD Tanjab Barat 2024 lalu. (Ben)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *