SPBU No. 14.2836.109 Bebas Ngisi BBM Subsidi Ke Jerigen

Detikkasus.com | Kabupaten Pelalawan, SPBU No. 14.2836.109 PT. KSO di KM 78 Kecamatan Pangkalan Kerinci, yeng terletak dekat kantor Polres Pelalawan bebas mengisi BBM jenis premium ke jerigen. Aktifitas itu sudah berlangsung sejak tahun 2017 lalu.

Pantuan awak media pada Jumat (24/5/19) siang sekira pukul 14.30 Wib, petugas mesin pompa BBM jenis premium bebas mengisikan ke jerigen. Sejumlah kendaraan roda dua tampak melakukan pengisian ke jerigen dengan mengangkut menggunakan keranjang gandeng yang memuat hingga delapan jerigen. Tampak sejumlah sepeda motor yang membawa keranjang gandeng tersebut bolak balik setiap saat melakukan pengisian dan melangsir diluar SPBU itu.

Baca Juga:  Kring Serse Upaya Preemtif, Preventif dan Represif Kriminalitas

Para petugas mesin pompa SPBU yang melayani pengisian BBM ke puluhan jerigen itu, memilih tidak menjawab awak media. Begitu juga para pemilik jerigen, tidak mau menjawab awak media saat dipertanyakan pengisian jerigen tersebut mau kemana dibawa.

Pengawas SPBU Aris Hasibuan yang ditemui saat itu mengaku aktifitas pengisian BBM jenis premium ke jerigen sudah berlangsung sejak tahun 2017. Kegiatan itu dilakukan atas instruksi Manager bernama Agus. Hal itu diperbolehkan oleh manager dikarenakan faktor jarak jauh dari SPBU ke pelosok yang tidak bisa menjangkau pengisian BBM ke SPBU, ujarnya berdalih.

Pihak kepolisian mustahil tidak mengetahui aktifitas pengisian jerigen di SPBU itu. Sebab lokasi SPBU itu terletak di jalan lintas, dan setiap saat banyak polisi yang lalu lalang di jalan lintas depan SPBU tersebut, jelasnya.

Baca Juga:  Gedung SMPN 5 Langgam Disinyalir Sarat Perkaya Diri

Ironisnya pengakuan Aris Hasibuan, bahwa ada beberapa orangĀ  oknum polisi yang meminta bantuan uang di SPBU tersebut termasuk media. Salah satunya Wakapolres yang baru saja meminta uang dari SPBU itu. Sehingga pihak SPBU melakukan pengisian ke jerigen, untuk menutupi pengeluaran yang dikasih-kasih kepada aparat dan itu, sebutnya.

Pemilik perusahaan adalah Irfan Herman anak mantan wali kota Pekanbaru Herman Abdullah, akunya. Ditanya apakah pemilik perusahaan SPBU tersebut mengetahui aktifitas bebasnya pengisian BBM bersubsidi ke jerigen setiap saat, Aris tidak bisa menjawab.

Baca Juga:  Ciptakan Suasana Kondusif d Unit Pam Obvit Sat Sabhara Melaksanakan patroli ke Hotel Puri Saron

Agus selaku manager SPBU yang dihubungi perihal pengisian jerigen itu mengatakan, pengisian jerigen itu dilakukan atas unsur lokasi yang jauh ke SPBU. Karena warga yang jauh tidak mungkin setiap saat datang ke SPBU hanya untuk mengisi BBM kendaraannya. Sehingga secara hatinurani tidak tega membiarkan masyarakat demikian, dalihnya.

Secara aturan memang SPBU dilarang mengisi jerigen. Tapi karena faktor jarak lokasi warga yang berjauhan dengan SPBU, dengan terpaksa dilayani pengisian ke jerigen, ujarnya. (Sona)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *