Sosialisasi Survei Kebumian 2D Vibroseis Sub-Vulkanik Jawa di Kecamatan Tembelang

Jombang l Detikkasus.com – Sosialisasi tentang survei kebumian yang dilaksanakan pemerintah dan dilakukan oleh PERTAMINA diadakan di Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (31/3/2022).

Sosialisasi tentang metode baru untuk memotret perut bumi dengan menggunakan gelombang rambat di sepanjang Jalan Nasional atau propinsi sekitar propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Di kabupaten Jombang ini ada beberapa titik lokasi di sepanjang jalan propinsi yang di jadikan survei kebumian tersebut.

Menurut nara sumber dari Pertamina pusat, Sutardi Nasution SH, MH menyampaikan”, Metode baru yang kami lakukan dengan memfoto perut bumi untuk mengetahui potensi positif dengan rambat gelombang.

Baca Juga:  Pastikan Pilkades Aman, Kapolres Bener Meriah Pantau Beberapa TPS Di Bener Meriah

Kami menggunakan rambat gelombang dengan menancapkan alat di sebelah kanan dan sebelah kiri jalan yang akan di lewati truk Vibroseis, dan truk tersebut akan berhenti sejenak untuk memantulkan gelombang.

Dengan alat – alat tersebut maka kita akan mendapatkan informasi apa yang ada di lapisan bumi dengan kedalaman kurang lebih 2000 M.

Baca Juga:  Mencuat Kabar Proyek Interior Inspektorat Rp1,6 M Diduga Diberikan Salah Satu Oknum OrganisasiĀ 

“Jadi tidak ada lagi cara pengeboran seperti jaman dulu untuk mengetahui kandungan yang ada di perut bumi suatu daerah,” jelasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Tembelang Agus Santoso, So, Sos, Ndanramil serta Wakapolsek.

Agus juga menyampaikan apa tujuan di adakan sosialisasi tentang penelitian permukaan bumi ini untuk menambah data dan informasi isi bumi.

Diharapkan dengan sosialisasi tersebut masyarakat bisa memahami dan apabila ada kendaraan truk bertonase besar lewat, tidak ada kekawatiran lagi.

Baca Juga:  Belasan Tenaga Kontrak UDD PMI Kabupaten Aceh Utara, Diberhentikan Tanpa SebabĀ 

Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut Forkopimcam, Kepala Desa Tembelang, Bedahlawak, Sentul, Mojokrapak, Pesantren, Serta Perwakilan BPD dan Tokoh Masyarakat.

Dalam sosialisasi tersebut juga di adakan sesi tanya jawab kepada para undangan, ada tiga pertanyan yang di tujukan pada Sutardi Nasution, diantaranya tentang kompensasi pada warga.

Sutardi menjawab dengan tegas. Karena yang di lewati ini jalan Propinsi maka tidak merugikan masyarakat.

“Jadi tidak ada kompensasi,” jawabnya.

Reporter: Jum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *