Detikkasus.com |
Kabupaten Nias, 19/11/2019
Sekda Kabupaten Nias Drs.Firman Yanus Larosa,M.AP pimpin sosialisasi pencegahan dan pengurangan resiko bencana alam. Dilaksanakan dikantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias, di gedung serbaguna Desa Bozihona, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias.
Untuk mengurangi dampak bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Nias melakukan sosialisasi pencegahan dan penggurangan bencana alam.
Dihadiri para pelajar, tokoh masyarakat dan beberapa narasumber diantaranya Kepala Pelaksana BPBD dan Kasat Pol PP Kabupaten Nias.
Disampaikan Sekda Kabupaten Nias, Firman Yanus Larosa, arahan Bupati Nias, “menjelaskan jika salah satu ancaman yang nyata di Indonesia adalah bahaya geologis berupa gempa bumi dan tsunami, salah satu ancaman yang nyata di Indonesia adalah bahaya geologis berupa gempa bumi dan tsunami dalam skala besar”.
Kejadian bencana ini relatif tidak terlalu sering terjadi dibandingkan dengan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor,” jelas Sekda.
Kurangnya kemampuan dalam mengantisipasi bencana kata Sekda, dapat terlihat dari belum optimalnya perencanaan tata ruang dan perencanaan pembangunan yang kurang memperhatikan risiko bencana. Minimnya fasilitas-fasilitas jalur evakuasi dan tempat evakuasi, papar sekda.
“Pemerintah telah mengubah paradigma manajemen penanggulangan bencana dari yang bersifat tanggap darurat menjadi paradigma pencegahan dan kesiapsiagaan serta pengurangan risiko bencana”.
Saya mengharapkan kepada peserta sosialisasi dapat menjadi embrio untuk menyebarluaskan pengetahuan yang telah diterima kepada keluarga, tetangga dan kepada orang lain sehingga seluruh masyarakat Kabupaten Nias mampu mengetahui dan siap untuk selamat menghadapi bencana, ucap Sekda.
Akhirnya, Sekda kabupaten Nias membuka secara resmi acara sosialisasi pencegahan dan pengurangan resiko bencana alam di Kabupaten Nias(SW).