Indonesia – Provinsi – Jawa Timur – Kabupaten Bondowoso, detikkasus.com – Dalam rangka sosialisasi (KBK) kelompok bidang kinerja Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Bondowoso.
Acara tersebut di hadiri oleh SEKDA) Sekretaris Daerah Bondowoso, Asisten III sigit, Kabag Organisasi, beserta semua eselon, pengawas dan semua UPTD se Kabupaten Bondowoso di aula Diknas Bondowoso jumat, (08/09/2017).
Dalam sambutannya Sekda Hidayat menyampaikan,dalam rapat kali ini Dinas Pendidikan dan kebudayaan sesuai dengan misi Bupati yang empat yaitu penyelenggara kinerja yang baik harus di dukung oleh pelaksana, pejabatnya harus baik kinerjanya disiplin tepat waktu lebih efisiensi lebih meningkatkan kinerjanya, “pejabat itu harus disiplin dan tepat waktu dalam meningkatkan kinerjanya,kita sekedar melaksanakan tugas, sama dengan sakib, sakib itu bukan terorentasi.
Tercapai tidak dalam melaksanakan kinerjanya, “tegasnya.
Lanjut Hidayat, pengawasan yang paling penting adalah internal,dan internal harus mengawasi biar sama sama jalan, “pengawas itu di lakukan oleh internal misalkan,kepala dinas ngawasi sekretarisnya, sekretarisnya ngawasi ke eselon III dan IV itu harus di gali, ” lanjutnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso Hj Endang Hardijanti dalam sambutannya menyampaikan, Dinas Pendidikan segera menindaklanjuti dan membentuk tim untuk melakukan kajian implementasi Perpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter,
“Pembentukan tim untuk melakukan kajian ini untuk mengetahui kesiapan setiap sekolah dalam menerapkan peraturan tersebut mulai dari jenjang PAUD, TK, SD dan SMP, ujarnya.
Lanjut Kadispendikbud,untuk sementara akan ada beberapa alternatif terkait implementasi Perpres tentang Penguatan Pendidikan Karakter dan tergantung bagaimana kesiapan masing-masing lembaga, apalagi di Bondowoso ada ketidaksamaan pola pembelajaran di setiap wilayah, “Kami akan bekerja sama dengan madrasah diniyah untuk menerapkan Perpres tersebut. Karena di Bondowoso banyak sekali madrasah diniyah yang juga berkontribusi untuk penguatan karakter siswa, ” paparnya.
Dalam waktu dekat, lanjut Endang, dinas pendidikan dan kebudayaan akan mengajak pengurus madrasah diniyah untuk berdiskusi terkait penerapan penguatan pendidikan karakter, “Lima hari atau enam hari efektif nanti kami kaji dulu, penguatan karakternya itu dimana dan kalau mau lima hari supaya tidak mengganggu (MADIN) madrasah diniyah yang ada dan sekolah bisa memenuhi capaian waktu yang ada dalam struktur kurikulum, “tuturnya. (yus).