Soal Semaraut dan Terkesan Kumuh Pasar Pagi, Ini Kata Pemerhati Kebijakan Publik

Kamis, 21 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com |Pangkalpinang

Kondisi pasar tradisional, pasar pagi kota pangkalpinang yang sampai saat ini tidak ada perubahan yang signifikan bahkan masih semerawut dan terkesan kumuh, dikeluhkan oleh masyarakat baik pedagang maupun pengunjung.

Berdasarkan pantauan dan informasi tim detikkasus.com yang diperoleh dilapangan, bahkan dirasa sangat mengganggu pengguna jalan setiap melewati fasilitas umum pasar pagi tersebut.Hal ini terkesan dibiarkan berlarut larut dan terlihat sampah berserakan di mana mana dan belum lagi kondisi kios kios yang ada di lantai 2 sekarang sepi dan banyak yang hancur dihantam hujan dan panas dan setiap penghujan tempat” banjir dan jadi terkesan kumuh dan bau” seperti tempat pembuangan sampah.

Terkait kondisi pasar pagi yang bahkan sudah sering menjadi keluhan dan laporan masyarakat tersebut semestinya harus menjadi menjadi pehatian pihak terkait dalam hal ini adalah pihak eksekutif (Pemkot) maupun pihak legislatif (DPRD) di kota pangkalpinang agar dilakukan pengkajian ulang terutama berkenaan dengan kebijakan untuk perbaikan dan tata kelola pasar pagi secara baik, apalagi ini merupakan pasar tradisional yang menjadi center perdagangan masyarakat pada jam-jam tertentu di ibu kota provinsi kepulauan bangka belitung.

Baca Juga:  Sukseskan Pemilu dan Pilkada 2024, Kodim Bojonegoro gelar Pembinaan Netralitas TNI

Permasalahan pasar pagi tersebut menjadi sorotan dikalangan masyarat bahkan dikemontari termasuk pemerhati kebijakan publik, Jumli jamaluddin saat ditemui awak media di kantornya, (Kamis, 21/9/2023).

“Permasalahan pasar pagi di ibukota provinsi ini saya sudah seringkali menyorotinya bahkan sudah dari beberapa tahun yang lalu saat saya masih menjabat di Ombudsman Perwakilan Bangka Belitung, bahkan meminta pihak-pihak terkait baik pihak eksekutif maupun pihak legislatif untuk melakukan perbaikan penataan dan pengelolaannya, apalagi kondisinya semerawut dan terkesan kumuh”, ujar Jumli.

Baca Juga:  Wow...(HL) Di Hajar Tambang Timah Ilegal Pakai (PC)Desa Rebo Dusun Tanjung Ratu

Jumli jamluddin yang juga selaku Ketua LP5 Babel dan mantan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bangka Belitung periode 2013-2018 ini, dia kembali berharap pihak-pihak terkait baik itu pihak eksekutif maupun legislatif di kota Pangkalpinang agar permasalahan pasar pagi tersebut berul-betul menjadi perhatian khusus, dan tidak dikait-kaitkan dengan konsumsi politik.

“harapan saya agar pihak-pihak terkait baik eksekutif maupun legislatif betul-betul menjadi perhatian khusus soal pasar pagi, dan tidak dikait-kaitkan dengan konsumsi politik”, pungkas Jumli.

Baca Juga:  Akademisi Dukung Laporan Dugaan Kecurangan di Pasar Pagi Pangkalpinang

Padahal diketahui kota Pangkalpinang sudah memiliki dasar hukum atau payung hukumnya yaitu Peraturan Daerah (Perda) nomor 7 tahun 2019 tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta peraturan walikota pangkal pinang nomor 56 tahun 2017 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja unit pelaksana teknis daerah pada unsur pelaksana teknis kota pangkal pinang, semestinya sudah dapat dijalankan oleh satuan tugas yang menangani masalah tersebut. Namun disayangkan tidak dioptimalkan menjalankan (Perda)nomor 7 tahun 2019 penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat kota pangkal pinang kota seribu senyuman

Hotamarboy/tiem

Berita Terkait

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.
Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 08:15 WIB

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Berita Terbaru

Uncategorized

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.

Rabu, 27 Nov 2024 - 17:10 WIB

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB