Medan | Detikkasus.com-,
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Medan dalam rangka mencari pecatur pelajar junior yang handal untuk tingkat kota Medan pada umumnya dan untuk tingkat Sumatera Utara khususnya mengadakan pertandingan ekstrakurikuler catur selama dua hari yakni hari Jumat- Sabtu ( 20-21 juli) diaula SMP Negeri 4 Medan, Jalan Jati III, Teladan Timur, Kota Medan
Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Medan, Drs. Hotman Torkis Siahaan yang juga Ketua Bidang Pembinaan Prestasi, Pengprov Percasi Sumut mengatakan bahwa SMP Negeri 4 Medan dalam mencari bakat catur pelajar yang handal mengadakan kegiatan ektrakurikuler yakni pertandingan catur antar siswa SMP Negeri 4 Medan, adapun yang ikut dalam kegiatan ekstrakurikuler catur tersebut yakni sebanyak 62 orang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Medan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler catur,”Melalaui kegiatan ektrakulikuler pertandingan catur cepat selama 30 menit dalam 7 babak ini maka dari total 62 peserta tersebut, di saring menjadi 25 orang peserta yang selanjutnya mereka ini akan kita bina dan di latih sebagai atlit catur dari SMP Negeri 4 Medan, target kami dari kegiatan ini dalam jangka waktu tiga tahun akan melahirkan pecatur – pecatur junior yang handal di Kota Medan pada khususnya,” jelas Kepala SMP Negeri 4 Medan Drs. Hotman Torkis Siahaan kepada Kepala Biro Detikkasus.com usai menutup seleksi catur di sekolah tersebut.
Untuk meningkatkan kemampuan dan jam bertanding para pecatur binaan,lanjut Hotman, mereka nantinya akan di ikut sertakan dalam berbagai kejuaraan seperti, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), even – even catur seperti kejuaraan daerah (Kejurda) dan kejuaraan nasional (Kejurnas), hal ini juga merupakan visi – misi SMP Negeri 4 Medan yaitu, untuk menciptakan atau menuju sekolah unggul yang berdasarkan prestasi, secara khusus untuk catur, dan di SMP Negeri 4 Medan ini banyak ekstrakurikuler yang lain di antaranya, karate, futsal, pramuka, dayung dan seni musik (paduan suara),”Kenapa mesti catur yang kita tonjolkan, karena catur merupakan olah raga yang membutuhkan daya pikir kritis, konsentrasi tinggi, kemandirian dan kreatifitas dan dalam hal mengembangkan potensi diri serta sportifitas maka haruslah ada kejujuran di dalam bertanding, para pecatur yang terjaring nanti akan mengikuti program ekstrakurikuler catur, dengan jadwal latihan minimal seminggu dua kali, untuk pelatih pada kegiatan tersebut ada empat pelatih yang telah kami siapkan untuk melatih anak-anak, mereka juga merupakan atlet yang bergelar master antara lain, MI Fitra Andika, MN Muhammad Johan Goliong, MN Jhon Roy Damanik, dan MN Zulfikar Panjaitan, para pelatih tersebut di beri tugas untuk mencetak pecatur yang handal dari SMP Negeri 4 Medan dalam jangka waktu tiga tahun ke depan,”jelasnya
(Alexander Hutapea, Kabiro Medan Detikkasus.com)