Detikkasus.com | Labuhanbatu 27 Agustus 2018, Tukijo salah seorang wali siswa mengatakan, SMP N2 Bilah Barat sangat layak ditinggikan pagarnya, Untuk mengantisipasi kebebasan anak nakal keluar masuk wilayah sekolah, Sekaligus untuk menganti sipasi kebobolan.
Anak saya dan rekan-rekannya yang sekolah di kelas VII terpaksa tertunda belajar mereka, akibat kotoran yang tak layak di sebut ada di dalam lokal, Terpaksa mereka tertunda belajarnya sampai Netral kembali suhu udaranya. Selain kejadian itu sering juga mengalami kehilangan buku pelajaran, serta kebutuhan lainnya seperti untuk keperluan Olah raga.
Sangat diharapkan kiranya Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu, serta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dapat bergandengan tangan atau bekerja sama untuk mengatasi keluhan yang dihadapi siswa-siswi SMP Negeri 2 Bilah Barat.
Keyamanan Siswa-Siswi dalam belajar serta lengkapnya buku pelajaran, termaksud bagian dari motivasi untuk mencerdaskan anak bangsa, Untuk itu kami selaku orangtua Siswa, Sangat berharap agar Intansi pendidikan yang mengetahui hal ini dapat mengabulkannya.
RITAWATI, SPd yang menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP N2 Bilah Barat, Membenarkan Komplexs sekolah sering kehilangan buku pelajaran, Bahkan kotoran manusia yang tak pantas disebut sering ada dalam ruangan kelas, Serta lemari atau bangku bahkan pintu sekolah kerap mengalami pengerusakan.
Kita sudah berupaya untuk menemukan pelakunya tapi tak pernah tercapai, Pagar sekolah ini sangat pendek pelakunya sangat bebas untuk mereka keluar masuk, Semoga saja beliau-beliau yang di atas sana mampu membantu keluhan sekolah ini, Untuk meninggikan pagar sekolah agar lebih nyaman Siswa-siswi untuk belajar. Tandasnya
( J. Sianipar )