Detikkasus.com | Bengkulu – Kepala SMPN 04 RL M.Amrin M.Pd Sekolah Menengah Pertama Negeri SMPN 4 Rejang lebong yang merupakan salah satu sekolah penggerak pada angkatan pertama, ingin memberikan kontribusi yang nyata untuk pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong ini.
Disampaikan oleh Kepala SMPN 4 RL M.Amrin M.Pd, salah satu kontribusi nyata yang saat ini dilakukan sebagai sekolah penggerak itu mewujudkan profil pelajar pancasila sesuai dengan kurikulum Protative dan juga pembelajaran paradigma baru.
“Selama enam bulan kebelakang ini kami sudah melaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah menengah pertama yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, untuk memperkenalkan pembelajaran sekolah penggerak,” sampainya.
Hal tersebut dilakukann agar sekolah yang belum menjadi sekolah penggerak, bisa mempersiapkan sekolahnya menuju sekolah penggerak.
“Memang untuk menjadi sekolah penggerak tentunya melalui proses yang panjang, akan tetapi tidak menutup kemungkinan semua sekolah bisa menjadi sekolah penggerak,” ujar kepala sekolah, Amrin.
lanjut kepala sekolah Namun dirinya beranggapan, hingga tahun 2024 ini kemungkinan tidak akan ada penambahan lagi sekolah penggerak selain 3 sekolah yang sudah menjadi calon sekolah penggerak pada tahun ini.
“Untuk menjadi sekolah penggerak tentunya tidak mudah, karena akan melewati beberapa tes. Apalagi terpilihnya sekolah sebagai sekolah penggerak tergantung dengan kepala sekolahnya,
Sebagai Ketua MKKS dan juga Ketua sekolah penggerak, Amrin berharap agar semua sekolah penggerak yang ada di kabupaten Rejang Lebong ini bisa menjadi contoh untuk sekolah-sekolah lain yang belum menjadi sekolah penggerak.
“Semua sekolah penggerak harus bisa menjadi contoh untuk sekolah-sekolah lain,” ujarnya.
Dirinya juga berharap, dengan munculnya sekolah-sekolah penggerak akan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong ini.
“Semua pemuda di Kabupaten, diharapkan dapat mewujudkan profil pelajar yang berlandaskan pancasila,” pungkas beliyau (,Sufri,)
