Humbahas l Detikkasus.com – Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 2 Lintongnihuta, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, baru-baru ini diketahui berhasil diposisi 8 (delapan) sebagai SMA terbaik di Provinsi Sumatera Utara, kategori SMA Negeri dan Swasta berdasarkan nilai UTBK Tahun 2022.
Sedangkan khusus kategori Sekolah SMA Negeri versi LTMPT, berhasil berada diposisi ke 2 tingkat Sumut, posisi ini meningkat dari tahun sebelumnya hannya berada di posisi 14 dari 400 sekolah yang ikut berkompetisi. Hal ini disampaikan Goplip Sibuea kepada media ini, Sabtu (3/9-2022)
Goplip Sibuea,Bidang humas dan Sarana Prasaran SMA Negeri 2 Lintongnihuta mengatakan, keberhasilan itu merupakan motivasi bagi mereka guna terus berkarya dan berprestasi dalam mengembangkan sekolah termasuk mendidik para siswa untuk lebih baik lagi di SMA itu. Ia mengaku, Keberhasilan tidak terlepas dari binaan sekolah termasuk ketekunan, kehidupan rutinitas disekolah, disiplin, dan penugasan serta konsekuensi yang mantap.
Sekarang sekolah tersebut berfokus pada bagian rutinitas sekolah seperti Ekstrakulikuler atau pelajaran diluar jam sekolah, pemantapan untuk anak didik yang terus diarahkan oleh bidang Bimbingan Konseling (BK) dan Bagian dari Kemampuan Kopetensi Anak-anak dan tugasnya termasuk memantau dalam perkembangan peserta didik kita dalam memantapkan pembelajarannya.
“Ada 4 bidang Ekstrakulikuler yang kita tekankan saat ini, termasuk Mata Pelajaran Kimia, Fisika, Biologi dan Matimatika. Kami yakini, ini lah tolak ukur siswa, terutama pelajaran Matematika”
Disinggung tentang dukungan lain dalam pengembangan pembelajaran kepada siswa, Goplip mengaku mereka selalu aktif dalam menjalin kegiatan dalam mengembangkan pembelajaran peserta didik. Termasuk saat ini, para siswa ujian tes TO yang di prakarsai oleh “Gajah Toba” (Kegiatan yang diakomodir anak rantau) termasuk GO diikut sertakan dalam kegiatan itu. Ia menjelaskan saat ini ada 46 orang siswa mereka yang sudah lolos dalam kegiatan itu.
Goplip menambahkan, saat ini data sementara yang mereka terima sudah ada 50 orang lebih anak didik mereka dari sekolah itu masuk ke Perguruan Tinggi Negeri termasuk ada di IPB, ITB, Brawijawa, dan Jember 7 UNHAN, dan UPN.
“Dan informasi yang kami dapatkan juga, termasuk ada yang tahun lalu siswa kita yang meninggalkan universitasnya, lalu mencoba tahun ini PTK yang baru ternyata masuk ke IPDN dan satu lagi untuk Sekolah Perpajakan” tambahnya.
Terakhir, disinggung terkait sarana dan prasarana sebagai faktor pendukung sekolah saat ini di SMA tersebut, Goplip menjelaskan, kalau dari sarana dan prasarana penunjang saat ini sudah cukup atau tidak kekurangan.
” Kita cukup. Sekarang tergantung teknis oknum, karna kita buat rutinitas dan itu juga sudah mengacu penjadwalan kegiatan dalam mengembangkan belajarnya, contoh penugasan, uji TO, pembahasan kasus, dan mengadopsi soal soal yang sering muncul di PTN. Contoh pengembangannya adalah dalam pembahasan soal dan penyelesaian soal dan itu yang belum kita galakkan dan menjadi tugas kita, kalau dari segi tenaga pengajar atau guru dan ruangan masih cukup disini sesuai dengan kelas yang ditentukan” tambahnya
Sebagaimana diketahui, Jumlah siswa yang tamat tahun 2022 sejumlah 68 orang, sedangkan untuk Tahun 2022 SMA ini menerima 72 orang siswa baru dan jumlah 36 siswa per kelas, sesuai aturan yang diterapkan. (Evendy)