SMAN 1 EXPO FESTO FANSIA Peringatan HGN, Kadiman: Tujuannya Ciptakan Lulusan yang Berkompeten dan Pancasilaìs

Tanjab Barat l Detikkasus.com –  SMAN 1 Kualatungkal gelar kegiatan SMANSA EXPO FESTO FANSIA dalam rangka Peringatan hari Guru Nasional Tahun 2022, Senin (28/11/22).

Kegiatan yang berlangsung di SMA N 1 Kualatungkal dibuka secara langsung oleh Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag dan turut dihadiri oleh, Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Tanjabbar, dan perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jambi, Ketua Koni, Ketua Komite SMAN1, para guru serta siswa dan siswi.

Baca Juga:  Kontingen Porprov 2023 raih Prestasi Harumkan Nama Kabupaten

Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Kadiman, ST dalam laporannya menyampaikan bahwa, tujuan kegiatan Expo ini guna menciptakan ataupun menghasilkan lulusan yang kompeten dan berprilaku sesuai nilai-nilai Pancasila di setiap jenjang pendidikan, juga sebagai wadah bagi peserta didik untuk memiliki kreatifitas dan kompetensi dalam menghadapi tantangan global,” ungkap Kepsek.

Baca Juga:  Terseret Dugaan Penggelapan Dana Petani, Kades dan Poktan Pematang Pauh Bungkam

Sementara, dalam sambutannya, Bupati mengaku menyambut baik dan mengapresiasi atas kegiatas tersebut. Bupati juga berharap melalui kegiatan tersebut dapat melahirkan para generasi muda yang memiliki jiwa kreatif dan mandiri.

“Saya sangat mengapresiasi siswa-siswi yang memiliki jiwa kreatif dalam pengembangan potensi dan inovasi, hal ini sangat diperlukan untuk kedepannya agar melahirkan generasi yang mandiri.” tutur Bupati.

Selain itu, Bupati juga berharap melalui kegiatan expo ini dapat memicu para siswa-siswi untuk menggali serta memanfaatkan potensi-potensi lokal yang ada sehingga dapat meningkatkan daya saing daerah.

Baca Juga:  Gugat Batalkan Perpanjangan HGU PT DAS Terhadap 2.963 Hektar Tanah Desa Badang, Poktan Imam Hasan Tuntut PT DAS ke PTUN Jambi

Bupati juga berpesan agar para siswa-siswi dapat meningkatkan minat bacanya. Hal ini disampaikan karena Tanjung Jabung Barat minat baca masih rendah. Dirinya berharap agar para guru mampu menghidupkan budaya literasi di lingkungan sekolah.

(BEN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *