SMA Negeri 11 Kaur (PKLK) Semester ll, Biaya Asrama Nihil

Detikkasus.com | Kabupaten Kaur Bengkulu – Sekolah SMA Negeri 11 Kaur layanan khusus di Pondok Pusaka Kabupaten Kaur sangat memprihatinkan

Sekolah SMAN 11 Kaur (LK) dengan jumlah murid 68 orang terdiri dari 5 rombel, sangat kekurangan tenaga pendidik/pengajar,untuk saat ini PNS hanya satu yang menduduki jabatan sebagai kepala sekolah, untuk melaksanakan tugas mengajar kepala sekolah dibantu oleh 4 tenaga guru bantu daerah (GBD) dengan 15 tenaga honorer

Baca Juga:  Ps.Kanitbinkamsa Sat Binmas Polres Tabanan Berkunjung di Kantor Lemabaga Pemasyarakatan Tabanan (Lapas) | Detik kasus Jawa-Bali Teddy.

Kepala sekolah SMKN 11 Kaur (layanan khusus) Satarudin, SPd menjelaskan guru bantu daerah (GBD) di bayar oleh Pemerintah Provinsi (APBD) sedangkan guru honorer dibayar melalui dana BOS

Dana BOS di sekolah SMA Negeri 11 Kaur (Layanan Khusus) saat ini lebih kurang 95.200.000,00/tahun dengan rincian 68 siswa X 1.4 Juta pertahun

Baca Juga:  ALPART Sebut Dewan Bersilat Lidah, tidak Becus Tangani kasus Publik

Pada tahun ajaran 2018 kemaren khusunya pada semester kedua uang makan (uang dapur) untuk kebutuhan asrama telah kami usulkan namun belum di akomodir oleh satuan anggaran (DPRD) Provinsi Bengkulu.

Pada tahun 2019 ini kami sangat berterima kasih terutama kepada komisi lV yang mana telah memasukan anggaran untuk kebutuhan asrama di sekolah SMA Negeri 11 Kaur (LK) ujar Satarudin, SPd 17/1/2019

Baca Juga:  Rabat Beton Cahaya Negeri Di "Perbaiki"

Dana untuk kebutuhan asrama pada tahun ajaran 2019 ini, jika tidak ada perubahan nominal nya 500 Juta Rupiah, dana tersebut akan di gunakan untuk kebutuhan di dalam asrama selama satu tahun,namun yang harus di pahami pengadaan sembilan bahan pokok (sembako) di laksanakan pihak ketiga bukan oleh dewan guru atau kepala sekolah
(Reza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *