Detikkasus.com | Bali – Drs. I Made Rentin.Msi menyampaikan bahwa sinergi pemerintah BPBD dengan Relawan Pasebaya terus terjalin. Saat ini, kedua pihak sedang merampungkan Penyusunan Rencana Evakuasi Berbasis Banjar/Dusun di 28 Desa Lingkar Gunung Agung.
“Tujuannya untuk memetakan dan melakukan pendataan penduduk secara riil yang berada pada daerah (desa) terdampak,” erupsi Gunung Agung, dalam diskusi santai, Rabu (05/6/2019) bersama Dewa Made Indra, mantan Kalaksa BPBD Provinsi Bali yang kini menjadi Sekda Bali.
“Rencana itu juga untuk mengetahui kemana rencana evakuasi yang akan dilakukan jika erupsi Gunung Agung terjadi. Ini adalah bagian penting dalam menyusun kesiapsiagaan bagi masyarakat terdampak lingkar Gunung Agung, warga 28 Desa di Karangasem khususnya,” tegas Rentin.
Kunjungan sendiri bertujuan terus menjalin komunikasi dan sinergitas dalam melakukan edukasi kepada masyarakat. Kunjungan Sekda disambut gembira oleh Ketua Pasebaya Agung I Gede Pawana,S.Ag, M. FiI.H, Relawan Pasebaya Pasebaya Lingkar 28 Desa “Kunjungan dan pertemuan berlangsung singkat tetapi maknanya sangat mendalam terutama sebagai suntikan motivasi bagi kami para relawan,” tutur Gede Pawana, Ketua Pasebaya Agung.
Saat kunjungan, kondisi dan aktivitas Gunung Agung terpantau landai dan tenang, masih pada level III (Siaga), aktivitas masyarakat tetap normal lancar, tetapi dihimbau tetap tingkatkan kesiap-siagaan, lengkapi diri dengan APD (Alat Pelindung Diri) minimal masker saat beraktivitas di luar rumah.
Kalaksa BPBD Bali Made Rentin menjelaskan bahwa kunjungan ini sudah lama direncanakan, namun baru bisa terealisasi hari ini, mengingat kesibukan Pak Sekda pada beberapa agenda penting Pemprov. Bali, terakhir kemarin (4/6) Pencanangan Pelaksanaan Perda Desa Adat No 4 Tahun 2019 di Wantilan Pura Samuhan Tiga – Gianyar.(darpa/sugata )