Propinsi Jatim – Kabupaten Jember, Untuk benar-benar menyelaraskan program pembangunan Pemekrintah Kabupaten Jember melalui masing-masing Organisasi Perangkat daerah (OPD) dengan 22 Janji Kerja Bupatii dan Wakil Bupati Jember sesuai apa yang diinginkan oleh masyarakat. Bupati Jember, dr. Hj. Faida MMR, bersama Wakil Bupati Jember, KH. Abdul Muqiet Arif, mengumpulkan semua Kepala OPD dan Camqal se-Kabupaten Jember, termasuk Kabid, Kasubid, Kasubag, dan Kasie Perencanaan, di Aula jaK Diklat BK-SDM, 21/3.
Dalam wawancaranya, Bupati Jember, dr. Hj. Faida MR, benar-benar menekankan sekaligus menegaskan agar setiap semua pejabat perencanaan ditingkat apapun pada OPD untuk menyelaraskan perencanaan program serta menetapkan perencanaan OPD sesuai dengan musrenbang yang ada di Kecamatan sesuai dengan usulan masyarakat.
Dikatakan juga oleh Bupati Faida, bahwa arahan ini adalah penekanan kepada seluruh Kepala OPD agar benar-benar bisa menyinkronkan antara program OPD yang telah direncanakan dengan program OPD lainnya sehingga visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Jember dalam 22 Janji Kerja tersebut benar-benar bisa dilaksanakan sesuai dengan apa yang menjadi tuntutan masyarakat. “Hari ini diawali dengan pengarahan Bupati dan Wakil Bupati, Bagiamana seluruh kepala OPD bisa menyinkronkan dengan visi misi pembangunan yang telah ada didalam 22 Janji Kerja”, jelas Bupati Faida dalam wawancaranya.
Dengan adanya Forum OPD ini, Bupati Faida menginginkan agar setiap pimpinan OPD mampu memaknai lebih dalam program-program OPD dan bisa mensinergikan sehingga bisa efektif dalam pelaksanaannya. Dikatakan juga bahwa pada tahun pertama dan kedua, Bupati dan Wakil Bupati Jember menfokuskan mewujudkan pada 3 titik, yaitu Jember Maju IPTEK dan IMTAK, Jember Kuat dan Bersih, Jember Sehat. Dan untuk Tahun ini, lanjutnya, akan ditambahkan Jember Kota Wisata Berbudaya.
Untuk itu Bupati dan Wakil Bupati Jember benar-benar menginginkan agar setiap program yang direncanakan oleh OPD mampu menjawab tuntutan masyarakat. “Untuk mewujudkan ini semua, harus melalui pemberdayaan masyarakat dengan mengambangkan potensi-potensi yang melalui keterlibatan masyarakat”, pungkasnya. (Jok).