Bojonegoro l Detikkasus.com – Pemkab Bojonegoro terus meningkatkan sinergi dengan Kodim 0813 untuk bersama-sama membangun daerah. Salah satunya melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 tahun 2022 di Desa Sekaran Kecamatan Kasiman.
TMMD ke-115 ini merupakan wujud pengabdian dan dedikasi terbaik untuk membangun daerah yang merata, seimbang dan berkesinambungan.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah saat membuka TMMD ke-115 Selasa (11/10/2022) menegaskan kegiatan TMMD merupakan langkah membangun semangat dan percaya diri masyarakat. Dengan TMMD, kebersamaan semua pihak akan terwujud dalam pembangunan daerah dan kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan.
“Tujuan TMMD meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Juga mewujudkan pembangunan yang merata seimbang dan berkesinambungan,” tegas Bupati.
Sementara itu, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD 115 tahun 2022 saat di lokasi TMMD, Kamis (13/10/2022) mengatakan sejak dibuka 11 Oktober , lalu, program ini melibatkan 150 prajurit BKO (Bawah Kendali Operasi) yang tergabung dalam Satgas TMMD 115 Kodim 0813 Bojonegoro.
Mereka terdiri dari personel Yonif Raider 500/Mahastra Yudha, Surabaya, Yonif Para Raider 501/18/2 Bajra Yudha Kostrad, Madiun, Pasukan Marinir (Pasmar) II Raksa Nusantara Cakti, Gedangan Sidoarjo, Tim Teknis Batalyon Zeni Tempur (Zipur) 5/Arati Bhaya Wigina, Kepanjen, Malang, serta Satjar Korem 082/CPYJ, Bintalrem 082/CPYJ, Kesrem 082/CPYJ, serta bantuan Polres Bojonegoro.
“Untuk penempatan personel Satgas, akan menempati rumah-rumah penduduk. Bagi warga yang ditempati rumahnya oleh para prajurit ini sekaligus sebagai orang tua asuh,” kata Letkol Arm Arif Yudo Purwanto.
Program dengan tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI” di wilayah Kabupaten Bojonegoro memiliki program fisik dan non fisik. Untuk program fisik meliputi pembangunan jembatan, drainase, TPT, serta pembangunan bronjong dan rehab toilet sekolahan.
“Sasaran non fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kamtibmas, narkoba, hanpangan, kesehatan, peternakan/perikanan, pelayanan KB dan serta penyuluhan stunting,” tegas Dandim.
(Andri)