Detikkasus.com | Provinsi Jatim – Kabupaten Bojonegoro – Dalam rangka Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat yang aman, damai dan sejuk, Jum’at (2/11) Polres Bojonegoro mengadakan Pembinaan Tiga Pilar Plus dan Elemen masyarakat Kecamatan Temayang, Bojonegoro, Jawa Timur, di Pendopo Kecamatan setempat.
Acara yang sekaligus juga dirangkai dengan silaturahmi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pembinaan ASN dan Perangkat Desa se- Kecamatan Temayang ini dihadiri Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto, S. Sos., Kapolres AKBP Ary Fadli, Wakil Bupati Drs. H. Budi Irawanto, M.Pd., Ketua DPRD Bojonegoro Sigit Kushariyanto, SE., MM., Muspika, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Dalam sambutannya, Camat Temayang Ir. Heri Widodo, M.Si., mengucapkan selamat datang kepada dan ucapan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir. Menurutnya, acara ini dilaksanakan untuk membangun potensi-potensi budaya yang ada diwilayah Kecamatan Temayang.
“Sehingga dapat meningkatkan perekonomian, dan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Temayang,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro Drs. H. Budi Irawanto, M.Pd., dalam kata sambutannya mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan diwilayah akan mengutamakan perbaikan-perbaikan jalan. Karena masih banyak adanya jalan yang rusak.
“Kita juga sudah melakukan rapat koordinasi dengan para Camat se- Kabupaten Bojonegoro. Masih terdapat banyak kantor-kantor yang rusak, sehingga hal ini akan diperbaiki secara bertahap,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, hadir sebagai narasumber Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto, S. Sos., mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan oleh panitia.
Pelaksanaan Pilkada beberapa waktu yang lalu telah berjalan tertib dan aman. Untuk itu, pihaknya berharap pada pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang juga berjalan tertib dan aman.
Ditambahkan bahwa kondisi sosial saat ini sangat perlu diwaspadai, terkait maraknya penyalahgunaan narkoba, berita bohong/hoax, hate speech, dan masih banyak lagi yang lainnya.
“Diharapkan seluruh masyarakat Bojonegoro, agar tidak terprovokasi terkait adanya berita-berita hoax, isu sara dan kebencian yang dapat menimbulkan perpecahan dan kesatuan,” ujarnya (Her)