Detikkasus.com | Medan, Masyarakat Aceh Sepakat yang ada di Sumatera Utara mengadakan silahturahmi halal bi halal dan tema pada kegiatan tersebut : “Dengan Halal Bi Halal 1440 H, mari kita kembali ke khittah awal sebagai wadah Ukhuwah Islamiah masyarakat Aceh Sepakat di Sumatera Utara” serta Tausiah oleh Prof. Dr. H. Hasballah Thaib, MA, Rabu (3/7) di Balai Raya Aceh Sepakat
Ketua DPP Aceh Sepakat Suriadin Noernikmat, ST, MT, mengatakan bahwa kegiatan Halal Bi Halal ini merupakan agenda tahunan dari pada organisasi Aceh Sepakat Sumatera Utara dan setiap tahun hal ini di lakukan,” Mengapa kami ambil kegiatan ini pada hari Rabu yang memang adalah jam kerja, hal ini karena merupakan hari terakhir di bulan syawal (29 Syawal 1440 H), dan perayaan kali ini sangat berbeda dengan perayaan pada tahun sebelumnya karena perayaan ini di laksanakan bukan merupakan di hari libur serta khusus pada tahun ini kita hanya mengkhususkan untuk internal masyarakat Aceh yang ada di Kota Medan, terutama yang ada di Sumatera Utara yang tujuan sebagaimana adat dan kebiasaan kita di Indonesia mau pun di Sumatera Utara bahkan kami di Aceh Sepakat, moment seperti ini di maksudkan sebagai tempat silahturahmi, saling bermaaf-maafan karena setelah bulan puasa kemarin yang kita juga melaksanakan berbuka puasa ramadhan, terus berlebaran masing-masing keluarga sehingga satu sama mungkin belum sempat bertemu maka pada moment seperti inilah dapat kita laksanakan, kita harapkan juga di sinilah kita saling bermaafan,”jelasnya
Kegiatan ini, lanjut Suriadin, di utamakann khusus kepada masyarakat Aceh, orang tua, minimal perwakilannya semua hadir, dan acara sangat sederhana ini hanya menampilkan tarian-tarian khas Aceh, yakni Hadrah (Rabanah) yang merupakan asuhan dari pada salah satu tokoh tastafi Aceh di Sumatera Utara yang anggotanya juga nota bene kebanyakan anak yatim,”Saya harapkan sesuai dengan tema di atas maka seluruh masyarakat Aceh yang ada di Sumatera Utara agar bisa bersatu kembali yang sebagaimana kita ketahui di dalam organisasi Aceh Sepakat ini ada sedikit riak-riak yang menyangkut kepimpinannya antara saya dengan pak Husni, di harapkan dengan moment seperti ini bisa menjadi putih kembali dan tentang dinamika beda pendapat yang ada mudah-mudahan dapat di sikapi dengan baik guna membawa manfaa bagi masyarakat Aceh Sepakat sendiri
(Alexander/biro Medan)