Aceh Utara |Detikkasus.com-Masih dalam terpantaunya, oleh awak media detikkasus.com ini. Merilis kembali, terhadap sikap arogan aparatur desa yaitu geuchik binje kecamatan nisam (marhaban) membuat kerugian milyaran rupiah bagi pihak pelaksana sekolah SMK Kesehatan Ypunara, ungkap Muhammad Nasir, ST.,MM kepada awak media ini mulai terjadi pada awal tahun 2021 hingga sekarang ini. Jum’at, 28/04/2023.
Akibat dari arogansi pejabat geuchik marhaban tersebut yang membuat pengelola smks kesehatan ypunara kabupaten aceh utara mengalami kerugian milyaran rupah, hal tersebut berdalang pada marhaban menebarkan rasa kebencian terhadap pengelola sekolah tanpa mendasar, ini dibuktikan dengan membuat dokumen palsu oleh m.yusuf meudehak kepada kedua anaknya samsulbahri dan afifuddin suami yusniah kakak kandung samsulbahri untuk mempersengketakan tanah sekolah smks kesehatan ypunara dengan melibatkan Syahrial,SE sebagai PNS pada kantor Camat Nisam dan Efrizal, SH kanitreskim Polsek Nisam.
Tidak sampai disitu saja ulah marhaban geuchik binjee tersebut, kemudian membuat kerincuan kembali ucap Muhammad Nasir dengan mengisukan isu sesat kepada masyarakat petani supaya mendobrak pihak sekolah terhadap saluran yang dikerjakan oleh PUPR Aceh Utara yang didalihkan diisukan kepada masyarakat dibuat oleh pihak sekolah tanpa memenuhi standar ucapnya, fitna tersebut berujung pada perusakan dan pembongkaran pos satpam serta pagar sekolah pada tanggal 29 november 2021 oleh Razali dan M.Yusuf sebagai kejruen blang desa binje dan kejruen gampong ketapang kecamatan nisam.
Fitnah yang dikembangkan oleh marhaban selaku geuchik binje kecamatan nisam tersebut tidak terhenti disitu saja, berlanjut lagi beberapa kali disaat-saat pembersihan aliran irigasi yang dilakukan oleh beberapa oknum tersebut yaitu Razali dan M.Yusuf yang merasa diri mereka sebagai gengster yang seenaknya saja membuat onar dengan melibatkan petani untuk bersorak ria tanpa mempedulikan lingkungan dekat dengan sekolah apalagi saat itu sedang waktu sekolah aktif dipagi hari yang berakibat pada terganggunya aktifitas pelaksanaan belajar-mengajar (PBM) sekolah SMKS kesehatan ypunara kecamatan nisam kabupaten aceh utara terganggu dengan aktifitas sorak-sorak warga petani tersebut.
Kejadian fitnah dan rasa tak senang hati marhaban terus berlanjut kembali hingga pembongkaran talut, hari Jum’at tanggal 13/01/2023, aktifitas tersebut sudah membuat kerugian besar milyaran rupiah oleh pihak pengelola SMKS Kesehatan Ypunara, baik kerugian secara material mau pun mental bagi guru sekolah pada SMK maupun MTs Terpadu Ypunara.
Adapun kerugian pengelola sekolah saat ini terjadi terhadap jumlah guru SMK yang sampai hari ini sudah mengundurkan diri /keluar tidak mengajar lagi sebanyak
9 orang terdiri dari 6 perempuan 3 orang guru laki-laki dan guru MTs Terpadu Ypunara sebanyak 8 perempuan serta 2 laki-laki.
Sementara itu ucap muhammad Nasir menyangkut dengan siswa pada SMKS Kesehatan Ypunara yang sudah keluar dan pindah sekolah dari efek gangguan mental sampai saat ini sudah
42 orang siswa/i begitu juga pada siswa/i yang sudah mendaftar pada tahun pelajaran 2022/2023, mereka juga tidak jadi melanjutkan sekolah dengan jumlah 32 orang siswa, karena alasan orang tua takut terganggu mentalnya akibat dari arogansi geuchik marhaban gampong binjee tersebut.
(Abunas Ka.Biro Lokseumawe)