Sidang Budi Pego, Saksi Melihat Demonstran Kibarkan Spanduk Berlogo Palu Arit | Detik Kasus Jawa-Bali.

Selasa, 10 Oktober 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia – Propinsi Jatim – Kabupaten Banyuwangi – Detikkasus.com – Selasa, 10/10/2017. Lanjutan sidang kasus demo berlogo palu arit di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, di Pengadilan Negeri (PN) memasuki agenda mendengarkan keterangan saksi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Saksi pertama yang dihadirkan adalah Bambang Wijanarka, Senior Manager External Affairs, PT Bumi Sumsesindo (PT BSI).

Dihadapan Ketua Majelis Hakim, Putu Endru Sonata SH, Bambang mengatakan telah melihat gambar mirip lambang Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam demo yang dikoordinatori terdakwa Hari Budiawan alias Budi Pego, pada 4 April 2017 lalu.

Baca Juga:  PKL dan Tukang Becak Ngaji Bareng Wabup Tuban.

“Waktu itu saya sedang lewat menggunakan mobil, saya melihat logo itu,” terangnya, Selasa (10/10/17).

Seusai mendengarkan keterangan saksi, Majelis Hakim kembali menunda persidangan. Dan akan kembali dilanjutkan pada Selasa, 17 Oktober 2017 mendatang, dengan agenda lanjutan mendengarkan keterangan saksi JPU.

Penasihat Hukum terdakwa, Ahmad Rifai, SH, bersikukuh bahwa kliennya tidak bersalah. Dia menilai perbuatan Budi Pego tidak bisa dijerat dengan Pasal 107 huruf a Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1999 tentang perubahan KUHP yang berkaitan dengan kejahatan terhadap keamanan negara.

Baca Juga:  Kapolda Apresiasi Upaya Penggagalan Pelarian Napi dari Lapas Kelas II Bojonegoro.

“Karena tidak mengandung unsur mengajarkan dan menyebarkan paham komunis. Tidak ada orasi yang menyebarkan komunis,” ucapnya.

Tetapi dari foto dan video yang beredar, demo yang dipimpin Budi Pego terlihat memajang logo palu arit. Tak tanggung-tanggung, logo tersebut ada dua buah.

Sementara ratusan massa penyelamat NKRI, yang terdiri dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Forum Peduli Umat Indonesia (FPUI), Forum Suara Blambangan (Forsuba) dan Pemuda Pancasila (PP), terus mengawal jalannya persidangan. Mereka mendesak pengadilan untuk bersikap tegas terhadap kasus yang disinyalir ada kemunculan Komunis gaya baru di Bumi Blambangan.

Baca Juga:  Anggota TNI Tangkap Pencuri Kabel Listrik PLN di Perumahan Balaroa Kota Palu

“Harus kita ingat, tentang bahaya Laten Komunis. Banyuwangi punya sejarah kelam, 62 orang kader GP Ansor telah menjadi korban kekejaman PKI pada 18 Oktober 1965 di Dusun Cemetuk, Desa/Kecamatan Cluring,” sergah Ketua Forsuba yang juga sesepuh GP Ansor Banyuwangi, H. Abdillah Rafsanjani.
( Teddy. Detikkasus Perwakilan Jawa-Bali ).

Berita Terkait

Pemkab Bojonegoro Raih Juara 2 Stand Terinovatif di Pameran Pelayanan Publik Jatim 2024
KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat
Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan
“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia
Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau
SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 17:30 WIB

Pemkab Bojonegoro Raih Juara 2 Stand Terinovatif di Pameran Pelayanan Publik Jatim 2024

Minggu, 17 November 2024 - 17:07 WIB

KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat

Minggu, 17 November 2024 - 12:25 WIB

Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan

Minggu, 17 November 2024 - 11:57 WIB

“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Berita Terbaru

Uncategorized

KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:07 WIB