Siap Wujudkan Ketahanan Pangan, Yonif 511/DY Bersama Warga Garap Lahan Tidur

BLITAR | detikkasus.com – dDalam mencukupi kebutuhan pangan yang terus meningkat, tantangan yang dihadapi pada masa yang akan datang tidak hanya terbatas pada upaya peningkatan produksi tetapi juga harus mempertimbangkan yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan.

Yonif 511/DY bersama masyarakat memanfaatkan lahan yang belum dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian produktif. Kondisi lahan ini biasanya terbuka atau telah ditutupi tumbuh-tumbuhan yang tidak produktif seperti alang-alang dan semak belukar bertempat di Jln. Sumba RT/RW 03/06 Kel. Karang Tengah Kecamatan Sanan Wetan Kota Blitar, Jum’at (22/03/2019).

Baca Juga:  Tangkap Pemabuk, Polisi Berhasil Ungkap Penjual Miras Arjo

Pjs. Pasiintel Lettu Inf Heri Susilo mengemukakan pentingnya pemanfaatan secara optimal berbagai lahan tidur tersebut. Diharapkan lahan tidur yang ada di wilayah Kota Blitar dapat dimanfaatkan.

Ia mengatakan lahan tersebut masih banyak yang dibiarkan kosong, tanpa dimanfaatkan menjadi lahan produktif sehingga tidak dapat memberi nilai tambah bagi masyarakat dan bahkan hanya menjadi masalah di masyarakat, untuk itu Yonif 511/DY mengajak masyarakat memanfaatkan lahan tidur yang berada di sekitar kita, ucap Lettu Inf Heri Susilo.

Baca Juga:  Sambut HUT Kemerdekaan RI ke - 74 Polres Ponorogo Bikin Gapura

Lahan-lahan tidur tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik yang ditanami dengan tanaman produktif dan bernilai ekonomis tinggi, tentu akan memberi nilai tambah, pendapatan ekonomi masyarakat, kata Pak Lurah Karang Tengah Bpk. Djujuk Sarbuarno.

Bpk. Djujuk Sarbuarno mengharapkan pada masa yang akan datang tidak ada lagi lahan tidur di daerah Kel. Karang Tengah Kota Blitar. Saya bersama Pak Babinsa berupaya akan melanjutkan kegiatan seperti ini, ucap Bpk. Djujuk Sarbuarno.

Baca Juga:  Lahan Perhutani Bungkal Kembali Terbakar

Sebagai Babinsa Kel. Karang Tengah Serda Salekan sudah melakukan berbagai upaya bagi penguatan program pemanfaatkan lahan supaya menjadi bernilai ekonomis terus dilakukan sebaik mungkin.

Program ini bertujuan memanfaatkan lahan yang tidak produktif menjadi lahan yang produktif, terawat, bersih dan rapi serta dapat bernilai ekonomis. (Anang Sastro).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *