Siaga Bencana Banjir Prajurit Yonzeni 2 Mar Siapkan Mekanik dan Operator Motor Tempel

Detikkasus.com | Surabaya

Dalam rangka mengantisipasi apabila terjadi bencana banjir serta meningkatkan profesionalisme prajurit, Batalyon Zeni 2 Marinir (Yonzeni 2 Mar) melaksanakan pendalaman kemampuan bagi mekanik dan operator motor tempel (motoris ) bertempat di gudang motor tempel Yon Zeni 2 Mar Kesatrian Sutedi Senaputra, Karangpilang, Surabaya. Rabu(04/11/2020).

Pendalaman kemampuan mekanik dan operator motor tempel ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan para motoris dan juga mekanik sekaligus mengasah kemampuan Prajurit Yonzeni 2 Mar agar siap secara personil dan material jika sewaktu waktu dibutuhkan.

Baca Juga:  Prajurit Resimen Kavaleri Sumbangkan Darah Dalam Peduli Covid 19

Disamping itu kegiatan ini juga sabagai bentuk kesiap siagaan Prajurit Yonzeni 2 Mar dalam menghadapi bencana banjir yang biasa terjadi pada musim hujan seperti sekarang ini.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapten Mar Nasrudin selaku Danki B Zipur dan di dampingi oleh Letda Mar M.Dimyati sebagai pemberi materi. Dalam kegiatan ini di jelaskan tentang bagian- bagian (komponen) yang terdapat pada motor tempel serta fungsi dan cara kerjanya. Kemudian diterangkan pula tentang perawatan, prosedur keamanan, dan cara mengatasi apabila terjadi trouble pada motor tempel tersebut.

Baca Juga:  Jalin Soliditas Sekaligus Jaga Fisik Perwira Kolatmar Melaksanakan Olahraga Bersama

Danyonzeni 2 Marinir Letkol Marinir Eko Puji Suryanto, M. M.,S.H.,M.Tr. Opsla di sela sela kegiatan menyampaikan sebagai motoris atau pengawak motor tempel harus mengetahui karakteristik dan prosedur keamanan sebelum motor tempel digunakan. Dan juga diharuskan mengetahui cara mengatasi apabila terjadi kerusakan pada saat berada didaerah penugasan.

Baca Juga:  Tim Wasrik IT Kormar Kunjungi Sarang Pelatih Korps Marinir

” Sebagai prajurit Yonzeni 2 Mar harus mahir dalam mengoperasikan motor tempel, jika sewaktu-waktu dibutuhkan baik di medan operasi maupun pada saat penanggulangan bencana maka tugas dapat terlaksana dengan maksimal tanpa adanya kendala yang berarti,” pungkas Danyonzeni 2 Mar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *