Jakarta, detikkasus.com | Pemerintah beserta seluruh pemangku kepentingan terus berupaya menyukseskan Program Keluarga Berencana (KB) dan Pembangunan Keluarga. Untuk itu, Pemerintah Pusat melalui BKKBN menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis Kemitraan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Tingkat Nasional Tahun 2018, bertempat di Hotel Kartika Chandra, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Senin (12/2). Dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) tersebut, seluruh mitra KB se Indonesia diundang untuk mendapatkan pemahaman yang sama dalam perencanaan dan pelaksanaan program Keluarga Berencana, serta berbagai tantangan yang dihadapi.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi, Hj.Sherrin Tharia Zola dan tim terpadu dari Provinsi Jambi juga turut serta dalam Rakornis tersebut. Sherrin berharap sekaligus menekankan agar seluruh mitra kerja PKK, baik dari pemerintahan maupun non pemerintahan bisa meningkatkan kerjasama untuk melaksanakan seluruh program kerja KB dan Pembangunan Keluarga yang telah dirancang, karena tanpa kerjasama dan sinergi, pelaksanaan program tidak akan maksimal.
Sherrin mengemukakan, dengan sinergi dan kerjasama, pelaksanaan program akan lebih mudah dan terarah. Selain itu, Sherrin mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan oleh BKKBN dan seluruh mitra KB.
“Kita bersinergi, bukan hanya dari PKK, tetapi seluruh organisasi terkait juga harus terlibat. Di Provinsi Jambi juga sudah banyak mitra yang terlibat, kita harus bergandengan tangan, pastikan kalau kita kerjakan bersama akan lebih mudah,’” ujar Sherrin.
Sherrin menyatakan bahwa program Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga sangat baik bagi masyarakat, upaya untuk membangun keluarga, meningkatkan kualitas keluarga, dengan merencanakan mulai dari jumlah anak dan program anak. “KB ini untuk memudahkan orangtua juga. Pemikiran praktisnya dua anak cukup, dari segi ekonomisnya juga lebih mudah untuk masyarakat,” ungkap Sherrin.
Sherrin berharap, dengan adanya Rakornis ini, maka sinergi seluruh mitra KB akan meningkat, sehingga realisasi program KB akan lebih baik lagi, yang juga berpengaruh terhadap pembangunan daerah. “Kita berharap semua stakeholder yang ada, satu pemikiran satu visi, satu misi, apalagi di setiap daerah punya cara atau treatment yang berbeda-beda, di Provinsi Jambi seperti apa, perlu upaya bersama,” jelas Sherrin.
Disamping itu, Sherrin mengemukakan bahwa peran tokoh agama dan tokoh adat juga sangat penting dalam menyukseskan program KB. “Tokoh agama dan tokoh adat juga harus kita gandeng,” tutur Sherrin.
TP PKK Provinsi Jambi sendiri telah mengadakan Desa Percontohan PKK di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi, dimana seluruh program PKK, termasuk yang berkaitan dengan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga diterapkan di dalamnya.ita/hms