Sering kita hanya Memperhatikan Ibadah secara Mendalam,Tapi kita jarang Memperhatikan mulai dari hal kecil, Hingga tanpa di ketahui hal yang Sepele bisa Memcelakakan kita di Akherat nanti, Berikut Wajib Cara Cuci Kemaluan yang Betul, Kalau Tidak Mau Disiksa Malaikat Di Alam Kubur Nanti !!

 

°•بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم°•

CARA MENCUCI KEMALUAN DENGAN BENAR…

Seringkali kita merasa telah mencuci kemaluan kita dengan bersih dan benar. Bersih belum berarti benar.

Hal ini penting agar amal ibadah kita diterima.

 

Banyak orang merasa ibadah mereka bagus, tetapi sebenarnya masih tidak terlepas dari ancaman azab api neraka hanya karena tidak benar dalam mencuci kemaluannya.

As Sayyidina Abu Bakar R.A. pernah hendak menyolatkan mayat seorang lelaki, tetapi tiba2 tersentak dengan suatu benda bergerak-gerak dari dalam kain kafan lelaki itu. Lalu disuruhnya seseorang untuk membukanya. Alangkah terkejutnya ada seekor ular sedang melilit kepala kemaluan mayat lelaki itu.

Khalifah Abu Bakar mencabut pedang lalu menghampiri ular tadi untuk membunuhnya.

Baca Juga:  3 Hal Ini Jadi Alasan Komnas HAM Papua Apresiasi Rekrutmen Polri

Tetapi ular itu tiba2 berkata:

”Apakah salahku? Karena aku diutus oleh Allah untuk menjalankan tugas yang diperintahkan”

Setelah diselidiki amalan lelaki itu semasa hayatnya, ternyata dia merupakan orang yang menyepelekan dalam hal menyucikan kemaluannya setelah selesai membuang air kecil.

 

 

Jadi sebenarnya bagaimana cara membersihkan kemaluan kita dengan benar?

Lelaki dan wanita berbeda caranya. Bukan dibasuh sekadarnya dengan air dan asalkan bersih.

 

LELAKI:

Selepas membuang air kecil, disunnahkan berdehem tiga kali supaya air kencing betul-betul sudah habis keluar.

Setelah itu urutlah kemaluan dari pangkal ke ujung beberapa kali dengan menggunakan tangan kiri, sehingga tiada lagi air kencing yang tertinggal dalam saluran.

Baca Juga:  Menuntut ilmu wajib bagi setiap Muslim

Kemudian basuhlah dgn air sampai bersih.

 

WANITA:

Apabila membasuh kemaluannya, hendaklah ia berdehem dan pastikan dicuci bagian dalamnya dengan memasukkan sedikit jari tengah tangan kiri dan diputar-putarkan sewaktu disiram air bersih.

Bukan dengan hanya menyiram air semata-mata, karena hanya dengan menyiram air saja tidak dapat membersihkan bagian dalam kemaluan wanita secara sempurna.

SANGAT PENTING

Begitu juga sewaktu akan membasuh air besar (berak), jari-jari tangan kiri yang akan dipakai membersihkan sebaiknya diolesi dengan sabun, terutama bagian kukunya. Kemudian sangat penting juga untuk memasukkan satu jari ke dalam dubur. Putarkan beberapa kali supaya najis keluar dari dinding dubur, sambil siram dgn air hingga terasa najis benar2 telah hilang dan bersih.

Baca Juga:  Ditresnarkoba Polda Sumut ungkap 8.3 kg Narkotika Jenis Sabu

Sudah benar atau tidak kah cara membersihkan kemaluan kita selama ini? Kalau belum benar, mari bersama2 kita betulkan supaya diri kita bersih dengan cara yang benar.

Karena telah dijanjikan neraka bagi mereka yg tidak istibro’ (menyucikan diri dengan sempurna baik hadas kecil/ hadas besar).

Wallahu a’lam…

 

Catatan:

1. Tidak ada kata malu dalam urusan menyampaikan kebenaran Agama.

2. Jangan beranggapan ilmu fiqih itu jorok, karena fiqih itu menjelaskan sedetail2 nya.

Semoga kita semua rezekinya melimpah ruah, Dan keluarga nya bahagia , Dan bisa masuk Surga melalui pintu mana saja. Aamiin ya Rabbal’alamiin..

?شريفة العلوی الحداد (Amir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *