NGANJUK I detikkasus.com – Korem 081/DSJ terus melakukan serbuan vaksinasinya di tengah pandemi Covid-19. Hal itu sebagai upayanya untuk terus berpacu dengan waktu guna mempercepat penanganan Covid-19.
Selain diberikan kepada masyarakat umum, serbuan vaksinasi juga mereka lakukan kepada para pekerja jasa transportasi, seperti yang mereka lakukan pagi ini di Garasi PT Exindo 57, Nganjuk, Jawa Timur.
Ratusan karyawan dan teknisi di bawah naungan PT Exindo 57 yang bergerak dalam jasa transportasi itu tampak diberikan vaksin Covid-19. Selain mereka, masyarakat di sekitarnya juga sangat antusias dan berbondong-bondong untuk dapat menerima vaksin.
Dirut PT Exindo 57, Panito berterima kasih atas vaksinasi yang dilakukan tersebut. “Terima kasih TNI AD, terima kasih Korem 081/DSJ,” katanya dalam keterangan pers sesaat setelah menerima vaksin, Kamis (8/7/2021).
Ditambahkan Panito, jumlah karyawannya yang berhasil divaksin hari ini mencapai sekitar 300 orang.
Dia berharap, dengan vaksinasi yang dilakukan itu, semuanya dapat selamat dan terhindar dari Covid-19, perekonomian segera pulih, masyarakat bisa beraktivitas normal kembali, dan pandemi dapat segera berakhir.
Sementara itu Danrem mengungkapkan, selain di Garasi PT Exindo 57, serbuan vaksinasi juga dilakukan di tempat lain di jajarannya. “Selain di sini, vaksinasi juga kita lakukan di Loceret, Nganjuk, Lengkong, serta Ngawi dan Trenggalek,” ujarnya.
Vaksinasi yang dilakukan merupakan program pemerintah. “Kami TNI selalu siap mendukung dengan langsung aksi di lapangan,” terangnya.
Selain melakukan vaksinasi, Danrem mengatakan bahwa, jika jajarannya juga melakukan kegiatan pendisiplinan protokol kesehatan dan penyekatan-penyekatan di tengah pemberlakuan PPKM saat ini yang dilaksanakan secara bersinergi dengan instansi terkait.
Diakuinya, jika sekarang di wilayahnya terdapat beberapa yang termasuk zona merah yaitu Ngawi, Ponorogo, Kota Madiun, Kota Blitar, dan Nganjuk. “Ini terus kita antisipasi dan evaluasi untuk mencari solusi guna mengatasi perkembangan Covid-19,” tegasnya.
Mengenai ketersediaan oksigen, di 11 Kabupaten dan Kota di jajarannya saat ini masih mencukupi dan belum terjadi kelangkaan. “Kemarin saya sempat melakukan peninjauan di Nganjuk, Tulungagung, termasuk Blitar. Saya tanyakan ke Pemda seluruhnya kondisinya masih mencukupi,” pungkasnya. (Elyas/Ang).