Seratu Mempertanyakan AMDAL Proyek Umbulan di Kota Pasuruan – Reporter Detik Kasus Andik.
Polres Pasuruan. Detikkasus.com – Bersamaan dengan kedatangan Wapres Jusuf Kalla dalam pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Umbulan mendapat penolakan dari ratusan warga di Pasuruan.
Warga Pasuruan yang tergabung dalam Rakyat Serikat Tolak Umbulan atau Seratu, melakukan aksi demo ke DUA kalinya. Aksi digelar di Depan Areal perkantoran yang ada dijalan Hayawuruk kota Pasuruan.
Aksi orasi yang dilakukan tersebut diduga tekait Penandatanganan MoU karena dilakukan tanpa Analisa Dampak Lingkungan (Amdal), didalam orasinya sempat disampaikan bahwa penandatanganan itu tanpa menunggu Amdal yang artinya gegabah dan jauh dari prinsip kehati-hatian dalam pengambilan kebijakan di sektor publik,Aksi yang berlangsung bersamaan dengan kehadiran Wakil presiden (Wapres) Jusuf Kalla dalam rangka peresmian mega proyek SPAM Umbulan.
Seharusnya sesuai hasil Makamah Konstitusi, kekayaan alam dikelola oleh negara dan tidak diperjualbelikan. Terutama air sebagai sumber kehidupan masyarakat banyak.
“Kami meminta kepala daerah untuk menjelaskan terkait kesalahan aturan, juga meminta kejelasan tentang kompensasi terhadap warga sekitar dan Pasuruan yang selama ini kekurangan air,” kata Lujeng sudarto ( ank).