Seragam Sat-Linmas Kota Langsa, Menjelang Pemilu 2024, Diduga Tidak Memenuhi Standar

Aceh |Detikkasus.com -Menjelang pemilu tahun 2024 yang lalu, terlihat seragam sat-linmas kota langsa. Sungguh sangat tidak memenuhi standar, hal itu dapat di lihat saat berkumpulnya para sat-linmas di lapangan merdeka kota langsa dan juga di beberapa tempat mereka. Hanya mendapatkan seragam berupa topi, baju serta sepatu. Pada hal, semestinya celana juga yang menjadi seragam para petugas. Belum lagi atribut lainnya, seperti coupel dan pentungan yang menjadi kelengkapan atribut.

Menurut sumber, yang tidak ingin jati dirinya menyebutkan. Anggaran dana untuk seragam petugas sat-linmas, yang senilai dua koma lima miliar itu, namun dana yang di klontorkan bersumber dari dana APBK hanya tujuh ratus juta rupiah berdasarkan keterangan ka.sat pol pp “rudi selamat”.

Baca Juga:  TNI Bertindak Cepat Mengejar OPM Pembunuh Dan Pembakar Masyarakat Serta Merebut Distrik Bibida Yang Selama Ini Dikuasai OPM

Saat di konfirmasi melalui via ponsel salah seorang wartawan media online di kota langsa, namun para pemerhati turut mengomentari perihal seragam sat-linmas kota langsa.

Terdapat kejanggalan, semestinya seragam anggota sat-linmas. Wajib memiliki topi baju celana sepatu couple dan pentungan, sebagai syarat mutlak dalam proses tugas sat-linmas di setiap tps pemilu, maka wajar saja jika para pemerhati menyebutkan. Bahwa dugaan adanya mark-up dalam proses pengadaan yang pengelola anggaranya berada di ka.sat pol pp kota langsa.

Baca Juga:  Polres Aceh Utara Ungkap Tiga Kasus Narkoba, Lima Tersangka & 2,2 Kg Sabu Diamankan

Kejanggalan terkait seragam sat-linmas itu, patut mendapat tanggapan yang serius dari pihak dari aparat penegak hukum (aph). Untuk melakukan pemeriksaan yang serius, terkait penggunaan anggaran dana. Karena tidak pernah terjadi pembelian seragam sat-linmas tidak memiliki celana, coupel dan pentungan. Di harapkan jangan sampai ada penyalahgunaan, penggunaan keuangan dalam membeli atribut serta perlengkapan sat-linmas tersebut.

Publik, mempertanyakan anggaran dana. Yang di canangkan begitu besar namun. Dalam keterangan konfirmasi melalui via ponsel. Hanya memperoleh anggaran dana tujuh ratus juta rupiah, sehingga jumlah sat-linmas dalam persiapan jelang pemilu.

Jangan-jangan, dugaan di seluruh petugas sat-linmas ada yang tidak memperoleh pakaian tersebut. Jangan sampai anggaran dana itu, diduga adanya terjadi di selewengkan. Untuk kepentingan pribadi mau pun kelompok tertentu, dengan berdalih anggaran dana yang di sediakan tidak memenuhi target. Yang telah di rencanakan, hari ini. Masyarakat sebagai pemerhati sudah pada pintar dan tidak mudah di bohongi begitu saja, oleh sebuah komentar berdalih dengan anggaran dana yang tidak cukup.

Baca Juga:  Jadi Pembina Upacara Si SMK Negeri 7, Polantas Lhokseumawe Edukasi Siswa Tentang U-U Lalu Lintas

Tapi masih memiliki celah untuk menyelewengkan anggaran dana pakaian sat-linmas masyarakat, tetap mendorong institusi pihak dari aparat penegak hukum. Agar terus mengawasi, adanya tindakan korupsi oleh pihak-pihak tertentu.

(Jihandak Belang/Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *