Detikkasus.com | Gunungsitoli – Beredarnya Foto pesta miras berseragam lengkap Satuan polisi pamong Praja Kota Gunungsitoli yang telah menjadi viral di media sosial (Medsos) mendapat kritik dari sejumlah pihak
Salah satunya, datang dari lembaga dewan pimpinan cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia ( Dpc PWRI ) Kota Gunungsitoli.
Menurut Kristian Zebua, tindakan Kasatpol PP yang tidak senonoh dilakukan Murni darma zebua tidak mencerminkan selaku kepala satuan polisi pamong praja ( Satpol pp ) kepada staf dan masyarakat,itu merupakan kejadian yang tidak pantas ditunjukan oleh seorang oknum PNS, Untuk itu, kami dari lembaga sosial control DPC ( PWRI ) berharap kepada Pemko Gusit atau walikota gunungsitoli agar tanggap serta tegas menghadapi kejadian yang tak pantas tersebut, minimal oknum terkait diganti dari posisinya” Itu tidak bisa di tolerir lagi sebab sangat menghancurkan generasi muda, apa lagi beliau adalah kepala satuan polisi pamong praja yang membidangi pembentukan perda ( peraturan daerah ),
sebagai kasat,seharusnya memberikan contoh yang baik dan benar, bukan hanya melihat dan melarang perbuatan, hal tersebut sama saja dengan mengaminkan perbuatan tidak patut ditiru,
Saat dikonfirmasi kepada Murni dharma zebua selaku kasatpol pp melalui via seluler dengan nomer kontak person 0823699xxxx tidak ada respon sama sekali,14-04-2018 mencoba mendatangi langsung ke kantornya untuk konfirmasi,ternyata beliau tidak ada ditempat.
Lebih lanjut,awak media mencoba konfirmasi kepada Ir.Agustinus Zega selaku Sekda ( sekretaris daerah ) melalui via seluler dan Whatshapp ( WA ) terkait perilaku seorang kepala satuan polisi pamong praja beserta beberapa oknumnya yang telah melaksanakan pesta miras pada saat jam kerja pukul 15:00 WIB,sama sekali tidak digubris.
Ditempat terpisah, Siswanto Laoli sebagai Aktivis pemuda gerakan parlemen jalanan di seputaran gunungsitoli maupun Sekepulauan Nias-Sumut saat diwawancarai melalui sambungan via selulernya( WA ) mengecam keras,terkait perilaku yang tidak senodoh yang dilakukan kasatpol pp kota gunungsitoli tersebut,ia mengatakan hal tersebut sangat tidak baik dan tidak wajar dilakukan oleh murni dharma zebua,sebab kegiatan pesta miras tersebut diduga pada saat jam kerja,
Harapan Siswanto Laoli kepada Pemko meminta kepada bapak walikota gunungsitoli “ini harus diberi sanksi dan diganti, pilihlah orang yang pantas untuk posisi itu, karena itu berhubungan langsung dengan tupoksi dibidang pengamanan serta penertiban lingkungan pemerintah gunungsitoli bahwa Kita berharap, supaya ke depan hal ini tidak terjadi lagi, saya ingin meminta pamong praja itu harus benar-benar faham tentang tugasnya, sesuai dengan Nomor 6 Tahun 2010 tentang satuan polisi pamong praja.
“Sehingga masyarakat bisa lihat bahwa pak walikota ini sebagai pemimpin daerah betul-betul tegas, apa lagi yang berhubungan dengan generasi muda dan masa depan.”tutupnya. kita secara pribadi, bisa saja sih mereka melakukan pesta miras, tapi harus pada tempatnya, bukan pada lingkup kerjanya atau kantornya, atau lebih baiknya minum disaat tidak dalam tugas.
Baca Juga: Aneh Tapi Nyata Lagi-lagi Kasatpol PP Gunungsitoli Diduga Berpesta Miras
https://jejak-kasus.com/aneh-tapi-nyata-lagi-lagi-kasatpol-pp-gunungsitoli-diduga-berpesta-miras/
Jika memang mereka melakukan pesta miras saat jam dinas, berarti sudah tidak taat pada aturan, satpol PP itu penegak perda, jangan secara spontan melakukan hal konyol itu, nanti pada saat ada razia minum, masyarakat pasti akan keberatan dong, soalnya, kasatpol PP ja bebas melakukan pesta miras, kenapa masyarakat tidak bisa menjual minuman beralkohol seperti yang dikonsumsi oleh mereka, pasti nanti itu alasan para pedagang. Jadi malu sendiri dong. Intinya, kita jangan memperlihatkan hal buruk kepada masyarakat, supaya kita bisa menjadi panutan terhadap masyarakat yang kita cintai.(TIM ).
Baca juga : Kasatpol PP Gunungsitoli Diduga Berpesta Miras – Jejak Kasus Jabar.
https://jejakkasusjabar.com/kasatpol-pp-gunungsitoli-diduga-berpesta-miras-jejak-kasus-jabar/
