Seputar Sulsel | Ini Alasan Ketua AMYA Memilih Mendukung Prof .Nurdin Abdullah Pada Pilgub Sulsel 2018

Jumat, 25 Mei 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Propinsi Sulsel – Kabupaten Bantang.Menanggapi Issu atau pernyataan pernyataan orang terkait dukungan Ketua AMYA Comunity terhadap Prof Andalan yang menganggap ada U dibalik B atau dengan kata lain, karena ada Maunya, dan lain sebagainya, maka Ketua AMYA Comunity pun hari ini Jumat 25/05/2018  langsung angkat bicara.

Diketahui bahwa Rusdi yang juga aktivis Kabupaten Bantaeng selama ini aktif melakukan kritikan terhadap pemerintahan Prof. Nurdin Abdullah, baik di media maupun melalui gerakan aksi demonstrasi, hal ini mengundang banyak tanda tanya bagi kalangan aktivis lainnya dan masyarakat yang menjadi lawan politik Nurdin Abdullah, dan untuk itu Rusdi pun menanggapi issu negatif terhadap dirinya.

Aktivis Kabupaten Bantaeng Rusdi pun mengungkapkan alasannya mendukung Prof Andalan” Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan sehingga saya mendukung Prof Nurdin Abdullah diantaranya :
1. Kritikan Yang selama ini kami lakukan senantiasa ditanggapi positif, dan bahkan beliau pemimpin yang tidak anti pada kritikan tetapi beliau senang dikritik dan kemudian mempertimbangkannya untuk kemudian dilaksanakan sesuai aturan demi mensejahterakan masyarakat.

Baca Juga:  Atlet YONZENI 2 MAR PASMAR 2 RUNNER UP Pariaman International Trathlon 2019

2. Diantara sekian Cagub, Hanya Prof. Nurdin Abdullah yang saya anggap mampu membawa Sulsel menuju Masa Kejayaan, karena beliau memiliki cukup pengalaman dibidang pemerintahan, Politik, dan memiliki sejuta Inovasi untuk memajukan suatu daerah, dan itu bisa kita lihat dengan peraihan Prestasi selama beliau memimpin di Kabupaten Bantaeng.

3. Beliau adalah Tokoh Perubahan yang diakui oleh Pejabat Negara di Indonesia, yang tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk mendapatkan Gelaran tersebut.

4. Nurdin Abdullah adalah sosok pemimpin yang mampu menyatukan antara kepiawaian di bidang manajemen, kompetensi ilmu pengetahuan, dan pengalaman, sehingga melahirkan pencapaian pemerintahan yang mengesankan. Kultur pengetahuan dan pola manajemen modern yang mewarnai pikirannya, tidak membuatnya lupa akan daerahnya. Hal ini yang membuat saya simpatik dan mendukung beliau demi Kejayaan Sulawesi Selatan.

Baca Juga:  Patroli Malam Dan Berdialog Untuk Mendekatkan Polisi Dengan Masyarakat

5. Pak Nurdin Abdullah adalah seorang Bupati yang sangat langka, bukan saja karena beliau seorang Guru Besar yang menjadi Bupati, tetapi kiprah dan prestasinya  sangat luar biasa. Seorang akademisi, bahkan dengan pangkat tertinggi sekalipun, belum tentu bisa menjadi pemimpin politik yang mumpuni. Akan tetapi, hal itu dimiliki oleh Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr.

“Kreativitas yang sangat tinggi dengan latar belakang sebagai pengusaha yang sukses, dukungan keluarga, karakter yang kuat, semangat, serta integritas yang terjamin terhimpun dalam diri Pak Nurdin yang membuatnya sangat sukses sebagai seorang kepala pemerintahan

Baca Juga:  Peduli Dengan Generasi Muda, Kapolres Berikan Binluh Narkoba di SMPN 2 Bojonegoro

Itulah dasar saya, kenapa saya mendukung Prof. nurdin Abdullah, kalau untuk masalah lain seperti yang fitnahkan oleh sekolompok orang bilang saya dibayar, saya di janji atau saya di danai, itu adalah kebohongan besar dan fitna terhadap saya, dan saya kembali menegaskan bahwa saya Mendukung Prof. Nurdin Abdullah dengan membentuk Tim AMYA COMUNITY sama sekali tidak pernah menerima bantuan dana dari Pihak Prof. Nurdin Abdullah, tapi kami hanya bekerja mensosialisasikan Nurdin Abdullah bersama Kawan Kawan Pemuda Lainnya yang tergabung di AMYA Comunity itu memakai biaya Pribadi, Kami Ihklas berjuang demi kemajuan Sulawesi Selatan kedepan. Ungkapnya di MAKO AMYA Dusun Palanjong Desa Tombolo Kecamatan Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng.(U)

Berita Terkait

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban
Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 16:11 WIB

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 November 2024 - 10:54 WIB

Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB