Detik.kasus.com | Sekadau – Kalbar, Maraknya pelaku pembibitan sawit saat ini terutama di Sekadau menjadi perhatian Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Perkebunan Drs. Sandae. M. Si.
Ditemui Detik kasus pada 30/5 di ruang kerjanya, pria berkacamata ini menuturkan terkait hal ini”penyuluhan DKP3 terus dilakukan baik sosialisasi maupun himbauan rutin dilakukan, petani kita memang masih minim pengetahuan mengenai hal ini,bibit yang tepat akan menentukan hasil panen kelak, ujarnya.
Terkait upaya merangkul pelaku pembibitan dikatakan, “DKP3 mempersilahkan pelaku pembibitan untuk melengkapi administerasi ke DKP3 supaya terdaftar sebagai penyalur dan pelaku pembibitan resmi, karena ini undang-undang dan aturan yang mengharuskan, pada kesempatan ini dikatakan Sandae”bibit sawit bagi petani swadaya harus jelas asal usulnya, karena kendalanya nanti di produksi dan harga, itu berkaitan, tuturnya.
Diakui olehnya di Sekadau sendiri belum ada penyalur bibit yang terdaftar,”ada beberapa keluhan kita terima terkait semua ini, dan mayoritas petani mandiri,persentase keberhasilan produksi rendah, karena bibit tidak tau asal-usulnya, jangan tergiur harga bibit murah, pungkasnya.
Sementara Ketua AsosiasiPetani Kelapa sawit Sekadau, Samuel Sp,,mengatakan”maraknya pelaku pembibitan sawit di Sekadau harus segera ada pendataan, terutama sumber bibit, “jangan nemu dijalan bibit disemai, kan rusak produksi, ujarnya, ada beberapa petani mandiri binaan kita yang gagal produksi, karena kualitas bibit tak bagus, ujarnya. Dalam waktu dekat kita akan duduk satu mejalah untuk solusi ini, pungkasnya. /JP/DK