Detikkasus.com | Sekadau – Kalbar-,
Kedatangan guru honorer sebanyak 43 orang dari berbagai tingkatan pengajar dari tiga kecamatan Belitang ke kantor DPRD Sekadau pada 27/8.Kedatangan para pahlawan tanpa tanda jasa ini bertujuan untuk menyampaikan persoalan tetkait profesi mereka di tempat tugas masing-masing.
Keinginan guru tersebut meminta kepada pemerintah daerah agar memperhatikan nasib mereka dan diangkat menjadi pegawai daerah,hal ini mencuat saat audensi dilaksanakan di gedung komisi. Pada kesempatan ini perwakilan guru honorer Junaidi S. Pd dihadapan ketua,wakil kerua DPRD Sekadau dan juga anggota komisi 3 menyampaikan enam butir tuntutan kepada pemerintah kabupaten Sekadau.
Pada kesempatan ini Junaidi S. Pd mempertegas,berharap pemerintah kabupaten Sekadau bisa merespon tuntutan perwakilan honorer teraebut, “sudah kita wacanakan apabila tidak ada perhatian pemerintah kabupaten, guru honorer sepakat untuk mogok mengajar, pungkasnya.
Terkait hal ini ketua DPRD Sekadau dan anggota komisi dua sepakat untuk menghadirkan ekaekutif duduk satu meja dengan guru honorer pada waktu yang ditentukan.
Usai audensi ketua DPRD Sekadau kepada sejumlah awak media mengatakan”DPRD sangat mendukung upaya dari rekan-rekan guru honorer, namun semua kembali kepada undang-undang, untuk tindak lanjut hal ini legislatif akan memanggil eksekutif untuk membicarakannya, juga di komisi dan badan anggaran,ujarnya./jp/dk/
