Detikkasus.com | Pontianak – Kalbar-,
Sahli Sosbud Kapolri, Inspektur Jenderal Polisi Drs. Tugas Dwi Apriyanto SH melaksanakan Asistensi dan Supervisi terhadap kesiapan tahap awal Operasi “Mantap Brata 2018” dalam rangka pengamanan Pemilu 2019 di wilayah Polda Kalbar, bertempat diruang Coffee Morning Mapolda Kalbar, hari Rabu, (3/10/2018).
Dari pemaparan Kapolda Kalbar, Irjen Pol Drs. Didi Haryono SH MH beberapa kegiatan awal terkait Pemilu 2019 ini sudah dilaksanakan Polda Kalbar seperti, pelaksanakan gelar simulasi Sispamkota, kegiatan pelatihan khusus Penyelidik dan Penyidik Tindak Pidana Pemilu, sosialisasi kampanye dan rapat koordinasi persiapan deklarasi kampanye damai sampai mengagas beberapa kegiatan deklarasi Pemilu damai di Kota Pontianak dan Kabupaten Kota di Kalbar.
“Secara umum menilai langkah yang dilakukan Polda Kalbar dan jajarannya ini sudah sangat bagus. Sehingga apa yang di inginkan pimpinan Polri sudah dilaksanakan,” kata Irjen Pol Drs Tugas Dwi Aprianto SH.
Dalam kesempatan tersebut banyak hal yang disampaikan mantan Kapolda Kalbar ini, salah satu yang paling ditekankannya agar para Kasatwil dapat bersinergis dengan KPU dan Bawaslu untuk lebih aktif sebagai inisiator kegiatan deklarasi Pemilu damai.
“Deklarasi Pemilu damai agar dilakukan secara terus menerus, ada timelinenya, tidak dilakukan secara serentak dan dilaksanakan juga ditingkat Kabupaten, Kecamatan sampai tingkat Desa atau Kelurahan dan kegiatan tersebut agar disaksikan langsung oleh pejabat daerah ataupun Pamatwil yang ditugaskan di kewilayahan,” ungkap Irjen Pol Drs Tugas Dwi Aprianto SH.
Berdayakan betul Polsek. “Mereka berada terdepan ditengah masyarakat, sehingga deklarasi Pemilu damai ini bisa dikobarkan sampai di tingkat Kecamatan, Desa atau Kelurahan dan terpublikasi setiap hari kegiatannya kepada mediamassa untuk diketahui oleh masyarakat,” terangnya.
Demikian juga terkait anggaran Operasi Mantap Brata 2018 ini, agar hindari betul terjadi duplikasi. “Harapan pimpinan Polri agar kegiatan Operasi ini dapat berjalan dengan sukses, begitu juga administrasinya dapat dipertanggungjawabkan dengan baik,” pungkasnya./rilis