Detikkasus.com | Sekadau – Kalbar, Sejak peresmian empat pasar rakyat sekaligus oleh bupati Sekadau Rupinus di Nanga Belitang beberapa waktu lalu,pasar rakyat di Desa Peniti hingga kini belum difungsikan sebagaimana mestinya padahal pasar dibangum dengan pagu Rp. 1.398 milyar lebih.
Berdasarkan pemantauan Detik kasus pada 23/4 di Desa Peniti,tampak lapak yang diperuntukkan bagi pedagang sayur dan ikan masih berdebu dan kotor, nampak belum pernah digunakan,samahalnya dengan los yang diperuntukkan bagi pedagang sembako masih tertutup hanya ada satu pedagang sembako bernama Suleha,kepada Detik kasus mengatakan “hampir seharian tidak ada yang belanja”ujarnya.
Terkait hal ini kepala Desa Peniti Abang Ramli saat ditemui Detik kasus diruangannya mengatakan, ‘jumlah lapak bagi pedagang sayuran dan ikan yang tersedia ada 22 tempat, sedangkan bagi pedagang sembako los yang tersedia 8.Memang ini sudah bagian dari BUMDES Peniti, namun hingga kini orang yang bakal menempati sesuai data yang ada, belum kunjung menempati, kepala desa berjanji akan segera memanggil nama-nama yang sudah terdata, “akan kita surati dan kita panggil, pungkasnya. /jonnipurba/DK/