Detikkasus.com | Pontianak – Kalbar, Memperingati hari buruh yang jatuh pada 1/5 diperingati serentak di Indonesia. Tidak terkecuali di Kalimantan Barat,peringatan hari buruh di bumi Khatulistiea ini dimotori elemen mahasiswa dan Aliansi Pergerakan reforma agraria di pusatkan di bundaran Tugu Bambu Runcing Untan Pontianak.
Aliansi pergerakan Reformasi Agraria,Front Perjuangan Kalimantan Barat, dan KAMMI Kalimantan Barat. dalam orasi oleh Heru Setiawan dari Aliansi Refornasi Agraria ini banyak menyoroti kebijakan pemerintah dalam hal keberfihakan pemerintah kepada pemilik modal dan rendahnya upah bagi buruh saat ini. Tuntutan dari tiga elemen peserta demo adalah sama, agar pemerintah memperhatikan kelayakan upah bagi buruh.
Disela orasi Heru Setiawan kepada Detik kasus mengatakan’bertepatan hari buruh kita dari Aliansi Reforma Agraria dan rekan FPR dan KAMMi menyampaikan tuntutan kepada pemerintahan Jokowi-JK agar menghentikan gencarnya produk-produk impor yang berimplikasi pada menurunnya daya produksi dalam negeri yang berdampak langsung pada buruh. Pemerintah harus membangun industri nasional yang berorientasi pada pruduk mentah ke barang jadi, bukan mengimport barang jadiTerkait perpres 20/2018/ tentang TKA yang baru disyahkan disampaikan ‘agar pemerintah selektif dalam menerima banjirnya trnaga kerja asing, ‘kalau sampai tenaga kasar juga kita impor,tenaga kerja kita mau diapain kan buruh juga yang berdampak, pungkasnya. /JP/DK/