SEPUTAR JATIM – KABUPATEN GRESIK | Detikkasus.com – Ribuan botol minuman keras (miras) ilegal hasil dari operasi peredaran miras yang ada di wilayah hukum Polres Gresik, siang tadi, Jum’at (11/05/2018) dimusnahkan oleh Polres Gresik di halaman Mapolres Gresik.
Acara pemusnahan miras yang dipimpin langsung oleh Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK MSi tersebut turut dihadiri oleh Bupati Gresik yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Gresik Drs Djoko Sulistyo Hadi MM, Pejabat Utama (PJU) Polres Gresik, Seluruh Kapolsek jajaran Polres Gresik, Kasatpol PP Kabupaten Gresik, Ketua MUI Kabupaten Gresik KH Mansyur Sodiq, Kadis Perindag Kabupaten Gresik, Kadinkes Kabupaten Gresik, Ketua DPC Nahdlatul Ulama Gresik, Ketua DPC Muhammadiyah Gresik dan Ketua DPC LDII Gresik
Menurut Kapolres Gresik kepada Wartawan, mengungkapkan bahwa selama pelaksanaan operasi peredaran miras, ada sekitar 2.387 botol dari berbagai jenis miras dan merk miras yang diamankan oleh Polres Gresik saat menggelar razia peredaran miras. Selain itu juga, ada sekitar 286 botol miras yang juga berhasil diamankan oleh Satpol PP Kabupaten Gresik.
“Dari ribuan botol miras yang berhasil diamankan, ada 158 tersangka yang berhasil kita amankan”, ungkap Kapolres.
Dalam 158 tersangka yang berhasil diamankan, ada 88 tersangka merupakan penjual miras ilegal dan 70 tersangka merupakan peminum dan semuanya akan dikenakan tindak pidana ringan atau tipiring karena telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Gresik nomor 19 tahun 2004 tentang perubahan atas Perda nomor 15 tahun 2002 tentang larangan peredaran miras di Kabupaten Gresik.
“Semua tersangka telah menjalani sidang tipiring di Pengadilan Negeri Gresik”, tambah Kapolres.
Masih dalam keterangannya, lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa dalam operasi miras tersebut anggota juga telah mengamankan 2 orang tersangka yang saat ini masih menjalani proses penyidikan oleh anggota Sat Reskrim Polres Gresik karena telah menyimpan dan menjual ratusan karton miras ilegal karena sudah masuk dalam katagori tindak pidana dan oleh penyidik akan dikenakan sanksi pidana 15 tahun penjara karena telah melanggar pasal 240 KUHP jo pasal 140 jo pasal 86 ayat (2) dan atau pasal 142 jo pasal 91 ayat (1) UU RI nomor 18 tahun 2012 tentang pangan.
“Dua tersangka kita jerat dengan tindak pidana karena telah menjual ratusan karton miras secara ilegal”, pungkas Kapolres.
Adapun 2 tersangka penjual miras ilegal ratusan karton yaitu TW als Karso (58) warga Desa Banjarsari Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik pemilik 204 botol miras dalam kemasan botol air mineral 1,5 liter. Sedangkan satu tersangka lainnya yaitu IM als Pak Muk (51) warga Desa Senden Kecamatan Kayon Kecamatan Kediri pemilik 24 karton miras jenis vodka yang didalamnya berisikan sebanyak 480 botol dan merupakan salah satu pemilik home indutri miras di wiliyah Kediri.(SS)